Home Kebencanaan Semburan Gas di Labuhanbatu Tidak Mengandung Racun

Semburan Gas di Labuhanbatu Tidak Mengandung Racun

Labuhanbatu, Gatra.com -Tim dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Cabang Wilayah IV Labuhanbatu, mengunjungi sumber semburan air diduga bercampur gas, di belakang rumah Herywanto Gultom Dusun Sirao, Desa Selat Beting, Kecamatan Panai, Rabu (24/6).  Hasil penelitian sementara aroma berbau amoniak itu dinilai tidak mengandung racun.
 
"Benar ada keluar gas yang dapat terbakar dan berbau seperti amoniak. Dengan kondisi saat ini masih aman untuk warga dan bukan gas beracun," kata Apri Jayacakti Bhakti selaku Kepala Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral (SDM) Dinas ESDM Provinsi Sumut Cabang Wilayah IV Labuhanbatu dihubungi, Rabu (24/6).
 
Dijelaskan Apri, aroma menyengat tersebut merupakan gas metana dan amoniak diduga dihasilkan dari pembusukan.
 
Berdasarkan pengakuan pemilik rumah, awalnya dilakukan aktifitas pengeboran sumur disana. Namun ketika dikedalaman sekitar 76 meter, tiba-tiba keluar gas yang di duga gas metane dan amoniak dengan ciri berbau menyengat.
 
Untuk itu, pihaknya meminta pemilik rumah agar tetap membuka lubang semburan air agar secara perlahan berkurang bersamaan dengan mengalirnya air sumur.
 
"Tetapi, sambil tetap menjaga keamanan lokasi sumur dengan memasang garis pembatas atau pagar. Kita mengimbau masyarakat sekitar tetap tenang dan tidak mengganggu sumur bor ini," saran Apri Jayacakti Bhakti.
584