Jakarta, Gatra.com - SMK Model PGRI 1 Mejayan, Madiun berhasil merakit mobil listrik yang efisien dan ramah lingkungan. Pembuatan Mobil listrik sederhana tersebut adalah buah hasil perancangan dikala Pandemi Covid-19 masih mewabah.
Mobil Listrik yang diciptakan siswa SMK Model PGRI 1 Mejayan bersama guru-guru ini tidak hanya digunakan untuk pembelajaran disekolah yang ramah lingkungan, tetapi Mobil Listrik ini merupakan hasil inovasi yang diciptakan untuk mendukung program SMK Model PGRI 1 Mejayan yang saat ini telah menjalin mitra dengan 72 desa di Kab. Madiun.
"Hal ini juga diharapkan membuka peluang kerja atau bisnis bagi korban PHK dan lulusan SMK dengan berinovasi untuk menciptakan produk yang berdaya jual tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, tim SMK Model PGRI 1 Mejayan siap menyambut era New Normal dengan menciptakan Mobil Listrik untuk UMKM karya anak bangsa," Kata Kepala Tim SMK Model PGRI 1 Mejayan, Drs. Sampun Hadam dalam keterangannya, Selasa (30/6).
Selain itu, SMK Model PGRI 1 Mejayan sejatihya menjadikan tantangan pandmei Covid-19, sebagai peluang dan bukan halangan dalam menciptakan Mobil Listrik Untuk UMKM tersebut. Sampun mengatakan, Beberapa UMKM yang sudah memanfaatkan antara lain Kedai Nasi Pecel, Snack & Coffe Shop, Sahara Mart, Bengkel Servis keliling, Electrical installation maintanance dan usaha lainya.
"Rancang bangun Moblist (Mobil Listrik) semula diawali dari gagasan pembuatan kereta cinta atau sepeda cinta dengan sumber tenaga geraknya ayunan kaki manusia. Dikarenakan berbagai pertimbangan utamanya untuk diprospek kearah profit ternyata kurang mendukung, maka untuk menggeliatkan potensi ekonomi dimasa pandemi COVID -19 pembuatan kereta cinta dialihkan ke produk yang lebih kreatif dan lebih berdaya guna berupa Moblist SMK untuk UMKM," Tuturnya.
Terakhir, Sampun mengatakan bahwa hasil karya tersebut diharapkan bisa didukung sepenuhnya oleh pihak-pihak terkait. Untuk harganya sendiri, kemungkinan Mobil buatan PGRI 1 Mejayan, dibandrol hanya dengan nominal Rp 20 juta.
"Kami keluarga besar civitas akademika SMK Model PGRI 1 Mejayen, tetap optimis. Kami bisa dan siap lebih produktif di era new normal," Pungkasnya.
