Siak, Gatra.com - Kendati belum ada kepastian jadwal vaksinasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Siak sudah mengantongi 10 nama tokoh daerah setempat yang akan menjalani vaksinasi pertama. Satu di antaranya, Bupati Siak Alfedri.
"Jadwal masih menunggu petunjuk Kemenkes. Vaksin Sinovac sudah sampai di Siak. Kendati begitu, ada 10 tokoh masyarakat di Siak yang sudah menyatakan bersedia disuntik pertama. Di antaranya Bupati Siak, Sekda, Direktur RSUD, DPRD, TNI/Polri dan saya sendiri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tony Chandra menjawab Gatra.com, Kamis (14/1).
Tony mengatakan pihaknya sudah menerima 1.000 vial vaksin untuk 490 tenaga kesehatan dan 10 orang tokoh masyarakat tadi.
Vaksin ini dua kali suntik. Artinya setelah 14 hari akan disuntik lagi. Sehingga 1.000 vial itu untuk 500 orang saja. Semuanya disuntik dua kali. Termasuk Pak Bupati, kata Tony.
Penyuntikan dilakukan harus dua kali kata Tonny agar dapat memastikan vaksin tersebut efektif dalam membentuk antibodi.
Pada jeda antara vaksin pertama dan kedua, kata Tonny, penerima vaksin juga harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan karena antibodi belum secara penuh terbentuk.
Lebih jauh dikatakannya, 980 vial vaksin ini, nantinya akan disebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Siak. Sebelum disuntikkan, vaksin akan disimpan di puskesmas dan rumah sakit terdekat dengan pengamanan dan pengawalan maksimal. Tujuannya agar vaksin tetap aman dan dapat digunakan dengan baik.
"Sementara kami menunggu vaksin berikutnya. Karena kami memerlukan 4.370 vial vaksin, untuk 2.185 tenaga kesehatan," jelas Tonny.
Disinggung soal keamanan vaksin, menurut Tonny, listrik di Gedung Farmasi tempat penyimpanan semua vaksin aman. Sebab, meski ada pemadaman listrik, genset akan langsung hidup dalam lima detik. "Sedangkan pengamanan, kami bekerja sama dengan Polres Siak," ujarnya.
