Palembang, Gatra.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, kembali mendata sasaran vaksinasi di Ibu Kota Sumsel, tersebut. Berdasarkan data Dinkes Palembang, terjadi penambahan sasaran vaksin yakni sebanyak 2.016 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Palembang, Mirza Susanti mengatakan, semula sasaran vaksinasi yang tercatat di Kota Palembang, yakni sebanyak 14.403 SDMK. Namun, hingga kini terjadi penambahan mencapai 2.016 SDMK.

"Jadi total sasaran vaksinasi hingga saat ini yaitu sebanyak 16.419 SDMK," katanya, Jumat (30/1).

Dia menjelaskan, penambahan ini terjadi karena sebelumnya klinik dan praktik dokter mandiri belum terdata. Artinya, yang terdata baru Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas saja. Meskipun begitu, dirinya optimis stok vaksin untuk Palembang masih cukup bagi SDMK di Palembang.

Dinkes Palembang mencatat, sampai dengan Jumat (29/1), total SDMK yang telah dilakukan vaksinasi yakni sebanyak 4.953 orang untuk dosis pertama atau sebesar 35,36 persen. Sedangkan, untuk dosis kedua yakni sebanyak 125 orang.

"Sasaran vaksinasi ini untuk nakes berusia 30 tahun keatas. Mengingat, usia tersebut masuk dalam kategori imunitas alami aktif dan rendah," ujarnya.

Sejauh ini, dia menambahkan total vaksin yang telah diterima Dinkes Palembang yakni sebanyak 29.360 vial. Vaksin tersebut akan didistribusikan untuk 41 puskesmas, 25 Rumah Sakit, 4 klinik dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

"Distribusi ini masih berjalan dan kami akan terus mengawasinya," tutupnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Dinkes Palembang total konfirmasi positif di Palembang hingga (29/1) sebanyak 6.751 orang, kasus sembuh yakni sebanyak 5.277 orang Sedangkan, kasus meninggal dunia yakni sebanyak 307 orang.