Home Info Satgas Covid-19 Temanggung Laksanakan 'Jateng di Rumah Saja' dengan Humanis

Temanggung Laksanakan 'Jateng di Rumah Saja' dengan Humanis

Temanggung, Gatra.com - Hari pertama pelaksanaan gerakan 'Jateng di Rumah Saja' di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah berjalan lancar. Penerapannya, dilakukan dengan cara humanis dan tidak saklek.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Hary Agung Prabowo, menekankan kepada seluruh petugas dari berbagai unsur untuk melakukan pendekatan kepada warga secara persuasif. Jika ada yang harus diberi edukasi pun harus dengan cara santun.

"Petugas gabungan saya minta melakukan tindakan humanis, karena surat edaran itu bersifat imbauan, bukan instruksi. Kalau instruksi itu sifatnya mengikat, sedangkan ini sifatnya imbauan. Jadi saya minta lakukanlah kegiatan-kegiatan yang sifatnya humanis," katanya Sabtu (6/2).

Agung menjelaskan bahwa inisiasi Gubernur Ganjar ini lebih bersifat pada ajakan bagi masyarakat untuk tetap di rumah saja pada akhir pekan ini atau tanggal 6-7 Februari 2021. Tujuan dari gerakan ini adalah untuk menekan penyebaran Covid-19 di masyarakat yang sampai saat ini masih tinggi.

Sementara itu usai apel, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Perhubungan dari tiga tim bergerak ke sejumlah titik di 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung. Mulai dari Kecamatan Temanggung, Tlogomulyo, Tretep, Parakan, Ngadirejo, Bejen, Kledung, Kranggan hingga di wilayah perbatasan.

Dari pantauan di lapangan jalanan di berbagai wilayah terlihat lengang tak seperti hari biasanya. Toko-toko pun terlihat tutup. Apabila ada aktivitas masyarakat tidak terlalu banyak.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Temanggung Supriyanto mengatakan, memang dilakukan penyekatan di sejumlah titik yang potensial terjadi keramaian untuk mencegah adanya kerumunan. Di wilayah kota hal itu dilakukan di sekitar GOR dan Stadion Bhumi Phala, area Alun-alun, jalan MT Haryono Pandean dan lain sebagainya.

Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Dishub melakukan penyekatan juga di perbatasan Kabupaten Temanggung dengan Kabupaten Magelang, Wonosobo, Kendal, dan Semarang. Perbatasan dengan Magelang di Kecamatan Kranggan, perbatasan Wonosobo di Kledung, perbatasan Kendal di Kecamatan Bejen, dan perbatasan Semarang di Pringsurat.

"Kita optimalkan agar warga itu tetap di rumah, kita persuasif kepada masyarakat karena tujuannya ini adalah untuk pencegahan Covid-19. Kalau kendaraan dari luar kota memang kita arahkan ke jalan nasional di Madureso dan Jalan Lingkar. Masyarakat Temanggung secara umum cukup patuh, tapi masih ada juga yang keluar karena ada kepentingan mendesak jadi tetap kita perbolehkan," katanya.

524