Home Politik Penyusunan Renstra, Wako Solok: Hindari Rapat Kera dan Tikus

Penyusunan Renstra, Wako Solok: Hindari Rapat Kera dan Tikus

Solok, Gatra.com - Pemerintah Kota Solok melakukan pengawalan terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) 2021-2026 yang menjadi implementasi dari visi misi kepala daerah terpilih. Salah satunya dengan meninjau pelaksanaan bimbingan teknis penyusunan rencana strategis (Renstra) perangkat daerah sebagai hal terpenting dalam RPJMD. 
 
Wali Kota Solok Zul Elfian didampingi oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nurzal Gustim, meninjau pelaksanaan bimtek yang dilaksanakan di Ballroom Andromeda Hotel Mercure Padang pada Sabtu malam (6/3). 
 
Dalam kesempatan itu, Wako menyampaikan beberapa instruksi kepada seluruh aparatur untuk mengikuti kegiatan bimtek secara serius disebabkan RPJMD dan Renstra yang disusun saat ini merupakan RPJMD pada periode terakhir RPJPD 2005-2025. 
 
"Banyak hal yang belum tercapai, dari tahun ke selalu disampaikan, direncanakan, dirapatkan akan tetapi belum juga dapat terwujud. Saya mengajak kita semua untuk berencana dan tuntas dalam eksekusinya. Apalagi sekarang merupakan periode akhir RPJP," ungkap Zul Elfian dikutip dari halaman Facebook Prokomp Kota Solok. 
 
Ia lantas mengambil perumpamaan Rapat Kera atau Rapat Tikus untuk menyentil para bawahan. "Ada sebuah kisah kumpulan kera yang bersepakat bangun rumah ketika hujan lebat, namun ketika hujan reda, tidak satupun yang ingat apa yang menjadi kesepakatan rapat".
 
"Atau rapat tikus yang merasa terancam dengan keberadaan kucing, para kucing bersepakat akan berikan kucing kalung yang ada lonceng, sehingga ketika tikus datang bisa menjadi pengingat. Akan tetapi, ketika menentukan siapa yang akan menindaklanjuti atau mengeksekusi hasil rapat tidak satupun yang berani," tutur Wako. 
 
Ia menekankan dari perumpamaan dua kisah itu, agar semua OPD menghindari rapat-rapat seperti kera dan tikus. Zul lantas mengimbau kepada seluruh peserta bimtek, agar dalam penyusunan Renstra dan RPJMD melahirkan program yang menjawab masalah-masalah publik yang menjadi tugas pokok OPD masing-masing. 
 
"Oleh karena itu berangkatlah dari permasalahan publik yang ada di daerah, setiap OPD telah mengantongi setiap permasalahan yang menjadi tugasnya. 
 
Wako juga mengajak OPD untuk memikirkan penghematan anggaran OPD. "Karena malam ini saya berhadapan dengan adik-adik saya para sekretaris dan kasubbag program. Saya berpesan melalui adik-adik agar merancang program kegiatan yang lebih selektif dan mulai berpikir penghematan dari hal-hal kecil seperti belanja-belanja rutin, memanfaatkan semaksimal mungkin yang sudah," pesan Zul. 
 
Di penghujung arahannya, ia mengajak semua pihak agar tetap menjalankan tugas sesuai dengan jalurnya. "Tidak ada artinya harta banyak tetapi tidak berkah, mari setiap kita berupaya untuk menuju kearah yang diberkahi Allah" tutupnya.
 
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, narasumber dari Tenaga Ahli Perencanaan Pembangunan Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri, para Asisten Sekda, Staf Ahli Wako, Kepala Bappeda, seluruh Sekretaris dan Kasubbag Program dilingkup Pemerintahan Kota Solok serta Tim Penyusun RPJMD Kota Solok 2021-2026.
265