Kendal, Gatra.com - Seluruh pedagan kaki lima (PKL) yang setiap hari menggelar lapaknya di Alun-alun Kaliwungu bakal direlokasi. Pemerintah daerah (Pemda) Kendal segera merevitalisasi Alun-alun Kaliwungu sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Untuk mengecek segala kesiapan revitalisasi Alun-alun Kaliwungu, Bupati Kendal Dico Ganinduto bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, melakukan pengecekan dengan turun langsung ke lapangan.
"Sebelum direvitalisasi, kita akan merelokasi sejumlah PKL yang ada di Alun-alun Kaliwungu. Kita carikan tempat yang tepat agar konsep-konsep yang sudah disiapkan bisa berjalan dengan baik," kata Dico," Selasa (9/3).
Terkait rencana revitalisasi tersebut, Dico mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pedagang yang ada di Alun-alun Kaliwungu. "Saya sudah meminta kepada OPD terkait untuk melakukan komunikasi. Alhamdulillah sudah dilakukan dan pedagang bersedia direlokasi demi penataan alun-alun Kaliwungu lebih baik" terangnya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan Kendal Alfebian Yulando yang ikut mendampingi bupati menjelaskan, pedagang kaki lima yang berjualan di seputar alun-alun Kaliwungu berjumlah 300. Nantinya sejalan dengan revitalisasi alun-alun Kaliwungu, PKL akan dipindah ke lahan eks kawedanan Kaliwungu yang saat ini ditempati sebagai kantor Balai Desa Kutoharjo.
"Ada sekitar 300 pedagang kaki lima yang akan dipindahkan ke lahan eks kawedenan Kaliwungu di selatan alun-alun. Lahannya sudah siap seluass 4.000 meter persegi, dengan anggaran yang disiapkan untuk penyiapan relokasi PKL sebesar Rp 2,2 miliar," jelasnya.
Febi menambahkan, untuk revitalisasi alun-alun menjadi kewenangan Badan Lingkungan Hidup yang akan menyulap alun-alun menjadi kawasan ruang terbuka hijau aktif sehingga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat.
