Jakarta, Gatra.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil kebijakan untuk menunjuk 3 rumah sakit (RS) vertikal, yang berada langsung di bawah kewenangan Kemenkes, dikhususkan sebagai RS yang melayani kasus virus corona. Kebijakan ini dimbil karena kondisi kapasitas keterisian tempat perawatan yang cukup tinggi, terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya.

Juru bicara atau Jubir Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, dalam konferensi pers virtual pada Kamis sore (24/6), menyampaikan, ketiga RS ini adalah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Professor Dr. Sulianti Saroso. 

"Diharapkan dengan mengonversi ketiga rumah sakit ini menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan full untuk kasus Covid-19, ini akan membantu semakin menambah ketersediaan untuk tempat perawatan," kata Nadia.

Selain itu, ia menyebut bahwa total kapasitas keterisian dari tempat tidur untuk pasien virus corona di Indonesia sebenarnya sudah terjadi peningkatan. Per tanggal 24 Juni 2021, telah tersedia 94.420 tempat tidur, baik itu tempat tidur untuk isolasi maupun tempat perawatan untuk kasus intensif (ICU).

Meski demikian, terang Nadia, secara rata-rata nasional angka keterisian tempat perawatan itu adalah sekitar 67-68%. Kemudian, di beberapa daerah angka keterisian tempat perawatan itu sudah mencapai di atas 80%. 

"Kita melihat di Yogyakarta dan di Jawa Tengah itu sudah mencapai 85%, di Banten itu 87%, di Jawa Barat itu 88% dan di DKI Jakarta itu mencapai 90%," ucapnya.

Di samping itu, tutur Nadia, berdasarkan dari hasil pemantauan Kemenkes per tanggal 23 Juni 2021 terhadap kasus Covid-19 yang dilaporkan, terdapat 15.308 kasus yang terkonfirmasi positif virus menular tersebut.