Home Ekonomi Technoplast Gandeng Telkom Hadirkan Kotak Vaksin Berteknologi IoT

Technoplast Gandeng Telkom Hadirkan Kotak Vaksin Berteknologi IoT

Jakarta, Gatra.com- Technoplast dan Telkom Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam implementasi teknologi Internet on Things (IoT) dari Telkom pada Insulated Vaccine Carrier (IVC) Technoplast, atau boks vaksin yang dipergunakan untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.

Direkur Technoplast, Ellies Kiswoto mengapresiasi dukungan Telkom Indonesia dalam penerapan teknologi IoT pada boks vaksin buatan Technoplast. Sehingga dapat tetap terjaga kualitasnya serta mengukur resiko pengiriman vaksin saat proses distribusi ke seluruh pelosok negeri.

"Penempatan IoT pada IVC Technoplast adalah terobosan yang menjawab kebutuhan pemangku kepentingan dalam memastikan kualitas dan keamanan vaksin pada setiap titik distribusi," kata Ellies dalam penandatanganan MOU antara Telkom dan Technoplast tentang IoT Insulated Vaccine Carrier secara virtual, Jumat (23/7)

Ellies menjelaskan pada awalnya perusahaan hanya fokus melakukan inovasi pembuatan boks vaksin standar medis sesuai spesifikasi vaksin covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Yakni memastikan stabilitas suhu 2-8 derajat selama penyimpanan dan distribusi.

Namun, Technoplast juga melihat kompleksikas geografis khususnya distribusi ke 514 kabupaten/kota di Indonesia yang perlu ditunjang implementasi teknologi di dalamnya.

"Faktanya adalah vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak, maka penggunaan teknologi IoT pada boks vaksin mampu menekan resiko pengiriman vaksin oleh para produsen dan pemangku kepentingan secara terintegrasi," tutur Ellies.  

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia, Edi Witjara menyebut penggunaan IoT pada IVC memungkinkan pengiriman data yang akurat, sekaligus mencatat pergerakan suhu secara sistematis selama distribusi berlangsung. Data ini akan menjamin parameter kualitas vaksin tetap baik sesuai ketentuan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.

"Kami bangga, bahwa terobosan ini lahir dari dua perusahaan dalam negri antara Telkom dan Technoplast yang diharapkan mampu berkontribusi secara produktif kepada penanggulangan Pandemi saat ini," ungkap Edi.

Kolaborasi Telkom dan Technoplast melahirkan boks vaksin standar medis pertama di Indonesia dengan teknologi IoT. Sekaligus mampu menjaga stabilitas suhu 2-8 derajat celcius selama 48 jam melalui penilaian balai uji Sucofindo.

Hal ini juga menjadi pengungkit daya saing bukan hanya bagi kemandirian dalam negeri, namun bagi pasar ekspor di luar Indonesia. Inovasi ini dipastikan memberikan nilai tambah bagi para pihak terkait khususnya Kementerian Kesehatan RI, dan BUMN terkait seperti Bio Farma.

166