Jakarta, Gatra.com- Polda Metro Jaya akan melakukan tilang bagi yang melanggar jalur ganjil-genap. Terdapat 3 ruas jalan yang diberlakukan ganjil-genap di DKI Jakarta pada masa PPKM Level 3 yang berlangsung hingga Senin (06/09).
Dirlantas (Lalu Lintas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo berujar bahwa tindakan tilang ini akan dimulai pada Rabu (01/09) besok. "Mulai minggu ini kami akan melakukan penindakan dengan tilang. Jadi, selain berjaga di mulut-mulut kawasan, kami juga akan mulai melakukan penindakan dengan tilang,"ucap Sambodo di Polda Metro Jaya berdasarkan rekaman suara yang diterima Gatra pada Selasa (31/08).
Sambodo menjelaskan bahwa penindakan tilang ini menggunakan kamera ETLE. Selain itu, tilang manual juga akan dilakukan jika petugas mendapati pengendara yang melanggar. Jalur yang diberlakukan ganjil-genap menurut Sambodo masih sama seperti di minggu sebelumnya, yakni Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H Thamrin, dan Jalan Haji R. Rasuna Said. Adapun ganjil-genap ini berlangsung dari pukul 06.00-20.00 WIB.
Sambodo juga menyebutkan bahwa ganjil genap ini berlaku untuk kendaraan roda empat dengan plat nomor kendaraan hitam. Kendaraan yang tidak terkan aturan ganjil genap adalah angkutan plat nomor kendaraan berwarna kuning, angkutan dinas operasional plat TNI-Polri, mobil listrik, kendaraan roda dua, ambulans, pemadam kebakaran, kepolisian, dan sebagainya.
Sambodo mengingatkan bahwa ganjil-genap ini berlaku bagi kendaraan dinas dengan plat nomor kendaraan berwarna hitam. "Jadi kalau instansi ingin melewati ganjil genap, silakan gunakan plat dinasnya masing-masing, baik itu plat merah, baik itu plat dinas TNI-Pri atau plat instansi lainnya,'ujar Sambodo.
Dalam kesempatan yang lain, Sambodo menuturkan, 3 kawasan tersebut dipilih karena ketiganya menjadi kawasan utama perkantoran yang di mana pada PPKM Level 3, terdapat kebijakan yang mengatur operasional kantor. Adapun Gage dianggap cukup efektif untuk menurunkan mobilitas sehingga masih diberlakukan.
"Kita menganggap bahwa kebijakan ganjil-genap ini masih cukup efektif untuk menurunkan mobilitas di ruas-ruas jalan yang kita berlakukan kawasan ganjil-genap," ujar Sambodo dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube pada Selasa (24/08).