Jakarta, Gatra.com- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitas yang cukup masif, utamanya terjadi di beberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran, Jawa Barat, yang dipenuhi oleh pengunjung dari Bandung, Tasikmalaya dan Jabodetabek.
"Sehingga berpotensi untuk terjadi penyebaran kasus impor bagi daerah tersebut. Hal tersebut diperparah karena lemahnya protokol kesehatan yang diterapkan. Jadi prokes tentu masih banyak yang dilanggar," sambungnya, dalam konferensi pers PPKM 13 September 2021 yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin malam, (13/9).
Sebelumnya, Koordinator PPKM Jawa-Bali ini mengatakan terkait dengan evaluasi protokol kesehatan pada pemberlakuan pembukaan kembali aktivitas masyarakat, mereka telah menerjukan tim untuk dapat melihat kondisi ini. "Jadi kondisi-kondisi, kami monitor dengan ketat," tuturnya.
Luhut pun mengatakan 3 okupansi hotel di kawasan wisata Pantai Pangandaran itu sudah mendekati penuh. Di mana hal ini berlawanan dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur terkait kapasitas hotel yang diperbolehkan.
"Untuk itu, pemerintah pusat terus mendorong agar pemerintah daerah memahami dan mengawasi kondisi ini dan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk pengabaian peraturan PPKM [Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat] ini," katanya.
Sementara itu, Luhut mengatakan penerapan ganjil-genap akan diberlakukan pada daerah-daerah tempat wisata mulai Jumat pukul 12 siang sampai hari Minggu pukul 6 sore. Tujuannya, untuk mengurangi kendaraan yang datang ke sana. "Jadi supaya jangan seperti terjadi di kasus Pangandaran di Minggu yang lalu, di mana jumlah pengunjung luar biasa banyaknya," imbuhnya.