Batanghari, Gatra.com - Prestasi gemilang kembali diraih atlet karate FORKI Batanghari, Jambi, pada kejuaraan Dandim Cup 2021. Dalam laga di gedung shokaido Kabupaten Bungo, anak asuh H. Martius berhasil memborong 24 medali emas.
"Alhamdulillah FORKI Batanghari juara umum dengan perolehan 48 medali, terdiri 24 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. Atlet yang berlaga berjumlah 44, atlet putri 22 dan putra 22," ucap Sensei FORKI Batanghari, Dicky Winar Saputra, dikonfirmasi Gatra.com, Rabu (6/10).
Raihan medali emas FORKI Batanghari Dandim Cup paling banyak dalam catatan sejarah. Ia berujar kejuaraan tersebut memperebutkan 55 medali emas. Kelas diperlombakan kejuaraan Dandim Cup yakni kelompok usia dini umur 8-9 tahun, pra pemula umur 10-11 tahun, pemula umur 12-13 tahun, kadet umur 14-15 tahun, junior umur 16-17 dan senior umum 18 tahun ke atas.
"Kategori kata berhasil dapat 11 medali emas dan kategori komite 13 medali emas. Kategori kata mempertandingkan 12 kelas dan atlet kira berhasil menyapu 11 medali emas," katanya.
Kejuaraan Dandim Cup diikuti 560 atlet dari 24 tim 11 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi serta tim karate Siak dan tim karate Dharmasraya. Keberhasilan FORKI Batanghari berkat kegigihan atlet selama latihan rutin selama masa pandemi Covid-19.
"Selama dua tahun pandemi Covid-19 atlet terus latihan tanpa ada turnamen. Kemarin ada turnamen virtual cabang kata, sedangkan cabang komite tidak bisa. Kuncinya latihan dan latihan," ujarnya.
Sensei Mustakim mengatakan intensitas latihan atlet berlangsung dua kali setiap pekan selama dua tahun (2019-2020). FORKI Batanghari cuma melaksanakan tryout. Hari pertama dan kedua kejuaraan Dandim Cup tak ada satu tim pun meraih medali emas kecuali FORKI Batanghari.
"FORKI Batanghari mengirim 60% atlet lama dan 40% atlet baru yang pertama kali mengikuti kejuaraan. Alhamdulillah atlet baru banyak menyumbang medali emas. Usia mereka 12 tahun ke bawah," ucapnya.
Ketua FORKI Batanghari Martius mengucapkan terima kasih kepada Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) atas apresiasi positif dan sangat baik. Sebagai pelaku olahraga sangat bangga dengan Bupati Batanghari periode ini.
"Karena kalau persoalan juara, dari dulu kami sudah juara. Juara nasional sering, kalau juara daerah hampir setiap event. Kami dapat ucapan dari Pemkab Batanghari baru dilakukan Bupati MFA," katanya.
Perhatian Bupati MFA bikin FORKI Batanghari puas. Ia mengenang pada pemerintahan sebelumnya, keberhasilan atlet karate sama sekali tak ada perhatian. Kalau pun Bupati mengundang FORKI Batanghari beserta atlet peraih juara umum Dandim Cup ke Pendopo merupakan suatu kehormatan.
"Kalau dulu, juara ya juara. Kalau Bupati sekarang peduli dunia olahraga. Tapi kami tidak berharap demikian karena waktu Bupati sudah diatur protokoler. Tetapi beliau memberikan ucapan selamat melalui media sosial sudah luar biasa," ujarnya.
