Home Gaya Hidup RI Daftarkan Naskah Pidato Soekarno ke UNESCO

RI Daftarkan Naskah Pidato Soekarno ke UNESCO

Jakarta, Gatra.com – Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melalui Komnas MoW (Memory of the World) akan mengajukan naskah pidato presiden pertama RI, Soekarno, yang bertajuk “To Build the World a New” atau Membangun Dunia Kembali untuk didaftarkan sebagai ingatan kolektif dunia di UNESCO berikutnya.

“Pidato ini merupakan representasi dari puncak pemikiran dan perjuangan Bung Karno dlaam memimpin Indonesia dan memiliki pengaruh yang siginifikan secara internasional,” ujar Kepala ANRI. Imam Gunarto, dalam sebuah webinar yang digelar pada Senin, (11/10/2021).

“Koleksi ini merupakan koleksi yang tersimpan di arsip nasional dan kami sudah memperoleh dukungan dari beberapa negara sahabat untuk mengajukan koleksi ini,” klaim Imam.

Melansir laman resmi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, naskah pidato tersebut merupakan naskah yang dibacakan oleh Soekarno di muka Sidang Umum PBB ke-XV pada tanggal 30 September 1960.

Dalam kesempatan tersebut, sang proklamator mengemukakan konsep Pancasila yang merupakan intisari dari peradaban Indonesia. Soekarno menawarkan konsep tersebut di hadapan para pemuka dunia untuk memperkuat piagam PBB dengan merujuk pada keberhasilannya menggalang Konferensi Asia-Afrika.

Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarief Bando, mendukung inisiatif ANRI untuk mendaftarkan naskah pidato Soekarno tersebut ke UNESCO. Menurutnya, pengakuan dari UNESCO akan menjadi penting sebagai penunjuk jati diri bangsa sekaligus sebagai petunjuk bagi keberlangsungan bangsa Indonesia di masa depan.

"Melalui arsip-arsip bersejarah tersebut, anak-anak muda Indonesia, calon pemimpin bangsa masa depan, bisa belajar dari sejarah dan dari sanalah pula, dengan belajar dari sejarah mereka dapat melahirkan pemikiran-pemikiran baru, khasanah baru, dan bahkan membuka jalan baru untuk membangun Indonesia,” ujar Syarief dalam sambutannya.

 

363