Kendari, Gatra.com - Ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (IMM) Abdul Musawir Yahya akan menyorot tiga aspek yang dinilai masih harus diperkuat, yaitu aspek pendidikan, aspek ekonomi dan pembangunan politik.

“Aspek pendidikan akan memperkuat Kompetensi Bahasa Inggris melalui program Djazman English Scholarship (DES) agar beasiswa luar negeri lebih mudah diakses oleh kader-kader IMM,” kata Musawir usai terpilih menjadi ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (IMM) periode 2021-2023, dalam perhelatan Muktamar IMM ke-XIX di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/10).

Musawir dalam gagasan kedua mengenai aspek ekonomi, yaitu penguatan gerakan kader dalam bidang ekonomi dengan program UMKM. Dalam bidang politik, lebih menekankan pada pendiasporaan kader diberbagai bidang sebagai wujud implementasi kader kebangsaan yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

"IMM harus berkonsetrasi pada tiga aspek ini agar memiliki wajah yang jelas dalam membangun sumber daya manusia yang dimiliki," kata pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan ini.

Sebelumnya dalam perhelatan Muktamar IMM kali ini menghadirkan tiga calon ketua umum yaitu Rian Betra Delza (Sumatera Barat), Muhammad Huda Prayoga (DKI Jakarta) dan Abdul Musawir Yahya (Jawa Timur).

Di hari kedua, Rian memilih untuk mengundurkan diri dari bursa pencalonan dan mendukung Musawir sebagai ketua umum IMM periode 2021-2023. Perhelatan muktamar ini berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan seluruh peserta muktamar yang berjumlah 451 orang yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.

Dengan jumlah suara 338 yang berasal dari 28 DPD IMM se-Indonesia, Musawir berhasil mengalahkan Huda yang hanya memperoleh 102 suara. Abdul di DPP IMM akan didampingi Zaki Nugraha sebagai Sekretaris Jenderal dan Rian Betra Delza sebagai Bendahara Umum.