Home Kesehatan Apa yang Dapat Dilakukan pada Pasien Pneumonia di Rumah?

Apa yang Dapat Dilakukan pada Pasien Pneumonia di Rumah?

Jakarta, Gatra.com - Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Rania Imaniar mengatakan jika ada pasien pneumonia ringan dan bisa dirawat di rumah, maka harus perbanyak istirahat dan tidur minimal 8 jam per hari.
 
Hal ini disampaikannya melalui Zoom dalam seminar bicara sehat ke-51 bertajuk "Cintai Paru Kita dan Ketahui Cara Mencegah Pneumonia", yang disiarkan langsung lewat kanal YouTube Rumah Sakit Universitas Indonesia pada Jumat, (21/1).
 
Saat pasien tidur, Rania menganjurkan agar posisi kepala dan dada mereka lebih tinggi dibandingkan posisi perut dan kaki. "Posisi ini biasanya lebih nyaman untuk pasien dan bisa mengurangi rasa sesak," kata dia.
 
Rania juga mengingatkan agar para pasien pneumonia ringan jangan lupa untuk minum yang cukup. Karena pasien-pasien tersebut itu rentan terjadi dehidrasi. Jika ada sakit tenggorokan, lanjut dia, disarankan kumur-kumur dengan air garam 3-4 kali per hari. Ukurannya yaitu 1 sendok teh (sdt) garam dalam 250 cc air hangat.
 
"Nah ini jangan lupa, jangan minum obat tanpa resep dokter. Dan harus diikuti instruksi dan cara minum obatnya," sambung Rania.
 
Selanjutnya, dia mengatakan para pasien pneumonia ringan jangan minum minuman yang beralkohol. "Kalau misalnya kita minum minuman yang beralkohol itu sangat rentan terjadi dehidrasi. Sedangkan pneumonia sendiri, dia rentan ada dehidrasi, jadi bisa memperparah dehidrasinya," jelas Rania.
 
Dia juga menyebut agar pasien-pasien itu tidak mengonsumsi produk yang mengandung nikotin atau tembakau serta makan makanan yang bergizi. "Nah kalo misalnya bisa, boleh mandi dengan air hangat. Biasanya uap dari air hangat itu bisa melegakan saluran nafas dan bisa mengencerkan dahak," ujar Rania.
 
Lebih lanjut dia, pasien pneumonia di rumah dapat melakukan latihan napas. Menurut Rania, kini sudah banyak video-video yang menerangkan soal bagaimana cara latihan napas tersebut di kanal YouTube. "Itu juga bisa ikuti untuk pasien pneumonia," ucap dia.
 
Terakhir, Rania mengatakan para pasien bisa belajar cara batuk yang benar. Caranya adalah jika batuk, pertama bungkukkan badan. Kedua, taruh bantal di perut, misalnya saat posisi duduk. Ketiga, batukkan sambil menekan siku ke bantal yang berada di perut. "Jadi, belajar cara batuk yang benar itu juga bisa mengurangi rasa sesak nafas pada pasien-pasien yang mengalami pneumonia," ungkap dia.
315