Home Internasional Presiden AS akan Berkunjung ke Arab Saudi atas Undangan Raja Salman

Presiden AS akan Berkunjung ke Arab Saudi atas Undangan Raja Salman

Riyadh, Gatra.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden akan melakukan perjalanan pertamanya ke Arab Saudi mulai 15-16 Juli atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz.

Pihak Kerajaan Saudi mengumumkan pada hari Selasa (14/6).

Presiden AS dijadwalkan bertemu dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).

Gedung Putih menyebut perjalanan Biden ke Timur Tengah mulai 13-16 Juli juga akan mencakup pemberhentian di Israel dan Tepi Barat.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kunjungan presiden AS akan memperkuat komitmen pembicaraan energi dsan menghadiri KTT Dewan Kerjasama Teluk. 

KTT GCC juga akan melibatkan Mesir, Irak, dan Yordania.

Selama kunjungan, presiden AS akan bertemu lebih dari sejumlah pemimpin regional untuk memajukan kepentingan keamanan, ekonomi, dan diplomatik AS.

Presiden AS Joe Biden dilaporkan akan membahas keamanan energi dan kerja sama bilateral untuk mengatasi tantangan regional dan internasional, sebagai bagian dari perjalanan resminya ke Arab Saudi. 

Selama pertemuan yang direncanakan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, diskusi juga dilaporkan akan membahas hubungan perdagangan, ketahanan pangan dan energi terbarukan.

Putra Mahkota dan Biden juga akan membahas kerja sama pada teknologi, investasi ekonomi, ruang angkasa, keamanan siber, iklim dan inisiatif lingkungan untuk memberdayakan kedua negara dalam mengatasi tantangan bersama dan peluang abad ke-21.

Biden akan melakukan kunjungan resmi dua hari ke Kerajaan Saudi pada 15 Juli, setelah menerima undangan dari Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz.

Selain pertemuan dengan Raja Salman dan Putra Mahkota, kunjungan juga akan mencakup pertemuan puncak pada 16 Juli yang mempertemukan para pemimpin Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Raja Yordania Abdullah, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Perdana Menteri Irak Mustafa al -Kadhimi.

Kedutaan juga menyambut kunjungan Biden yang akan datang, katanya akan memperkuat hubungan bersejarah antara Kerajaan dan AS.

“Kerajaan Arab Saudi menantikan untuk menyambut Presiden Biden dan menentukan bab selanjutnya dari kemitraan kami,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan dikutip Al-arabiya, Selasa (14/6). 

Dalam pernyataan itu juga menyuarakan pentingnya kemitraan, terutama dalam membina perdamaian dan stabilitas, di tengah tantangan global saat ini.

Kedutaan menambahkan bahwa kunjungan Biden akan memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara karena mereka berdua berusaha untuk meningkatkan kerja sama dan meletakkan dasar bagi masa depan kemitraan ini.

368