Jakarta, Gatra.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan untuk mengusut tuntas peristiwa pelemparan batu ke bus official Persis Solo oleh oknum suporter Persita Tangerang, Sabtu (28/1).
“Dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro untuk usut tuntas,” kata Sigit di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2).
Sigit mengatakan, saat ini sudah ada tujuh tersangka yang diamankan atas peristiwa itu. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang.
“Saya minta untuk terus dituntaskan karena kita tidak ingin ke depan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu, kita ingin bagaimana kita sama-sama menjaga agar iklim sepak bola kita betul-betul bisa kita jaga dengan baik,” ujarnya.
Diketahui, pelemparan batu itu terjadi usai pertandingan lanjutan Liga 1 2022 antara Persis Solo dan Persita Tangerang pada Sabtu (28/1).
Meski skor kedua tim imbang tanpa gol, pertandingan yang awalnya berlangsung aman itu malah diwarnai tindakan anarkis sejumlah oknum.
Insiden itu terjadi saat tim yang bertandang telah meninggalkan area Stadion Indomilk Arena, tepatnya di Jalan Raya Legok, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Saat bus official Persis Solo akan menuju Pintu Tol Panunggangan, sejumlah oknum suporter Persita malah menyerang bus dan pemain Persis solo.
Peristiwa yang terekam oleh kamera kru official Persis Solo itu kemudian viral di media sosial.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap dan menetapkan tujuh orang diduga suporter Persita berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18) sebagai tersangka.