Home Hukum Pengacara 'Wanita Emas' Minta Ketua KPU RI Berhenti dari Jabatannya

Pengacara 'Wanita Emas' Minta Ketua KPU RI Berhenti dari Jabatannya

Jakarta, Gatra.com - Penasihat Hukum Ketua Partai Republik Satu Hasnaeni, Andi Bashar meminta agar Hasyim Asy’ari berhenti dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hal itu Andi tuturkan, menyusul dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hasyim Asy'ari kepada kliennya yang juga dikenal dengan sebutan Wanita Emas.

"Di mana-mana, terutama di luar negeri, ada pejabat negara melakukan pelecehan seksual itu pasti mengundurkan diri," kata Andi Bashar ketika ditemui awak media di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin (13/3).

Sebagaimana diketahui, Hasyim Asy'ari menjalani sidang pemeriksaan atas dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Gedung DKPP pada hari ini. Sidang itu diselenggarakan atas dua perkara.

Perkara pertama dengan Nomor Perkara 35-PKE-DKPP/II/2023 diadukan Dendi Budiman. Pada perkara itu, Hasyim Asy’ari didalilkan melakukan pertemuan dan perjalanan ke Yogyakarta bersama Ketua Partai Republik Satu Hasnaeni.

Sementara itu, perkara kedua dengan Nomor Perkara 39-PKE-DKPP/II/2023 diadukan oleh Hasnaeni. Dalam perkara itu, Hasyim Asy’ari didalilkan melakukan pelecehan seksual disertai ancaman kepada Pengadu yang menjabat sebagai Ketua Partai Republik Satu.

Oleh karena itu, Andi Bashar menilai Hasyim seharusnya mundur dari jabatannya itu. Sebab, kata Andi, Ketua KPU merupakan seorang pejabat negara yang bertugas untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu, yang kelak akan menghasilkan pemimpin bangsa.

"Nah, sekarang bagaimana, seandainya seorang pejabat negara, Ketua KPU yang menyeleksi untuk pemimpin kita di 2024 nanti, secara etika, secara moral, itu di luar batas kewajaran, terus menghasilkan Presiden atau pemimpin 2024 dari ketua yang mempunyai moral atau etika yang tidak baik? Bagaimana jadinya negara ini?" ucapnya.

Oleh karena itu, Andi berharap agar DKPP dapat memutuskan perkara itu secara adil. Ia juga berharap, DKPP dapat mencopot Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua KPU RI.

"Kami sih berharap Ketua KPU dicopot, karena ini pelanggaran berat buat saya," tandasnya.

144