Home Ekonomi Hotel Syariah di Malioboro Tak Terdampak Lesunya Pariwisata Yogya di Libur Lebaran Lalu

Hotel Syariah di Malioboro Tak Terdampak Lesunya Pariwisata Yogya di Libur Lebaran Lalu

Yogyakarta, Gatra.com - Selama libur Lebaran lalu, kunjungan wisatawan ke Yogyakarta merosot bahkan meleset dari target. Namun lesunya pariwisata tersebut tidak dirasakan hotel yang berada di Ring 1 Malioboro.

Hal ini diungkapkan General Manager Hotel Unisi Malioboro, Dedi Yusma, di acara Halal Bihalal dan Syukuran Bintang 3 hotel tersebut, Selasa (16/5). “Kami malah tidak merasakan, bahkan kemarin kami surplus. Okupansi malah over. Sampai hari Lebaran kami full,” ujar dia

Sebelumnya Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta sempat memperkirakan kunjungan wisatawan ke DIY pada musim lbur Lebaran bakal mencapai 5,9 juta orang. Namun belakangan kunjungan turis diakui tak sampai jumlah tersebut.

Dedi menjelaskan, saat pandemi, sektor pariwisata termasuk perhotelan terkena dampak paling parah. Namun setelah Covid-19 mulai mereda, kondisi mulai membaik dan bangkit. “Capaian kami pada 2022 bahkan melampaui capaian 2019 sebelum pandemi. Pelonggaran pembatasan punya efek besar dan membuat kami rebound,” ujarnya.

Seperti layanan perhotelan lain, pada bulan puasa lalu, kunjungan wisatawan memang menurun. Pada periode ini, hotel-hotel menawarkan paket-paket Ramadan. “Tuhan mahaadil. Paket buka puasa kami selalu ramai,” ujarnya.

Memasuki musim libur Lebaran, kunjungan tamu kembali meningkat. Apalagi Hotel Unisi memiliki lokasi strategi yakni tepat di seberang selatan Stasiun Tugu Yogyakarta. Karena itu, Dedi mengatakan tak terdampak lesunya kunjungan wisatawan seperti disebut Pemda DIY.

Selain itu, Hotel Unisi mengusung konsep syariah yang menawarkan layanan sesuai ajaran agama Islam. Dengan konsep ini, hotel terjamin dalam menyediakan makanan halal dan minuman non-alkohol, dan melayani tamu pasangan resmi, serta di 71 kamar hotel ini disediakan perlengkapan ibadah.

Di Yogyakarta, apalagi di kawasan Malioboro, hotel syariah masih terbilang minim. “Ini menjadi syiar kami dan supaya tamu ada pilihan mengingat konsep syariah telah menjadi gaya hidup. Tamu dan segmen kami juga sudah terbentuk,” kata Dedi.

Pada awal bulan ini, Hotel Unisi juga telah mengantungi sertifikasi hotel bintang tiga. “Kami sudah memenuhi standar bintang tiga untuk untuk tiga aspek, yakni pelayanan, produk dan fasilitas, juga manajemen. Ini membuat kami punya jaminan mutu dan berpengaruh ke hunian dan kunjungan,” paparnya.

147