Home Politik Fenomena Baru Pilkades Serentak Purworejo, 'Calon Boneka' di Dua Desa Kalahkan Petahana

Fenomena Baru Pilkades Serentak Purworejo, 'Calon Boneka' di Dua Desa Kalahkan Petahana

Purworejo, Gatra.com – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah sukses digelar, Rabu (6/9). Sebanyak 88 desa di 15 kecamatan mengikuti gelaran pesta demokrasi tingkat desa itu.

Yang menarik, ada fenomena calon Kades boneka (unthul) karena hanya satu calon yang siap maju. Biasanya, kades petahana yang tidak ada musuh akan mengajak suami/isteri/saudara untuk mendampingi mereka.

Namun, fenomena baru terjadi di dua desa yang diduga satu calonnya adalah 'unthul' namun justru malah menang. Dua desa itu, yakni Wonotopo, Kecamatan Gebang dan Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing.

Salah satu warga Desa Pandanrejo yang meminta identitasnya diinisialkan membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian ini fenomena baru, calon pendamping menang. Saat ini, semua orang masih terkejut, shock. Karena kotribusi Pak Kades Supandi di desa kami juga banyak. Desa kami sudah beberapa tahun menjadi desa wisata," ujar S, tokoh pemuda Desa Pandansari melalui sambungan telepon, Kamis (7/9/2023).

Desa Pandanrejo pernah meraih juara 2 nasional, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2021 lalu. Desa ini juga pernah dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno.

"Saat waktu pendaftaran, memang tidak ada bakal calon lain [selain Kades petahana] yang mendaftar. Mungkin karena budaya ewuh pakewuh dari warga kalau mau mendaftar. Lalu Pak Kades 'membawa' saudaranya yang kerja di BNI Purworejo sebagai Satpam. Di luar prediksi, malah menang," ujar S.

Mungkin, tambahnya, sekarang ini kan semua serba digital jadi warga bisa mengakses banyak hal dengan mudah. "Termasuk mencari tahu sosok calon pemimpin," ujarnya.

Dari data yang ada, total warga yang masuk dalam DPT 844. Hadir ke TPS memberikan suaranya 665, tidak hadir 179 orang. Supandi, Kades incumbent memperoleh 332 suara, sedangkan penantangnya, Dwi Kristanto Sektyawan memeproleh 337, suara tidak sah 6. Selisih kemenangan hanya 5 suara.

Ketua Panitia Pemilihan Desa Pandanrejo, Wiyono, saat dihubungi melalui pesan WA tidak memberikan respons.

Sementara itu, di Desa Wonotopo, Kecamatan Gebang, Kades petahana Amat Kozaki dikalahkan oleh kakak kandungnya, Slamet yang menurut sumber juga calon boneka. Jumlah selisih suara pun signifikan, Slamet Kades terpilih memperoleh 560 suara, sedangkan Amat Kozaki memperoleh 173 suara.

Secara keseluruhan, 48 Kades petahana maju dalam Pilkades serentak tahun ini. Dari jumlah itu, 32 orang mendapatkan amanah kembali sebagai Kades, sedangkan 16 orang harus rela kalah dalam kontestasi.

"Para Kades terpilih akan dilantik tanggal 11 Desember 2023," terang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPPPAPMD) Purworejo, Laksana Sakti.

Sakti menyebut, pelaksanaan Pilkades serentak kemarin berjalan sukses dan lancar. "Terima kasih atas peran serta masyarakat di 88 desa dalam menyukseskn pilkades," katanya.

ia meminta para kades terpilih agar tidak jumawa dan yang tidak terpilih tetap legowo menerima hasil Pilkades. Kepada panitia pilkades, BPD, dan tim pengawas kecamatan disampaikan terima kasih karena telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai regulasi Pilkades, yakni Perda Nomor 11 Tahun 2022 dan Perbup Nokor 17 Tahun 2023.

364