Pasching, Gatra.com – Liverpool harus kembali bermain di Liga Europa, setelah sejak 7 musim sebelumnya selalu belaga di Liga Champions.
The Reds akan bertandang ke markas tim asal Australis, Lask Linz di Raiffeisen Arena, Kamis (21/9) malam WIB.
Baca Juga: Inter Tertahan di Markas Sociedad, Inzaghi: Pemain Kelelahan
Pelatih Liverpool punya pengalaman di kompetisi ini. Saat pertama kali menukangi Liverpool, bahkan Klopp sanggup membawa tim ini ke babak final di musim 2015/16. Sayangnya, saat itu Liverpool keok 1-3 dari Sevilla.
Kini, Klopp akan berlaga lagi di kompetisi ini. Namun dia tak menyebut situasinya telah berbeda.
“Tahun pertama saya, saya pikir Liga Europa terlalu berat bagi kami sampai kami mencapai final, karena kami bermain cukup banyak setiap hari,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi klub.
Namun dia tidak akan membandingkannya, karena ini sangat berbeda. “Ini waktu yang berbeda, tim yang berbeda, kami lebih siap menghadapi kompetisi,” katanya.
Baca Juga: Drama 7 Gol, Bayern Munchen Bungkam Manchester United
Hanya saja, katanya, itu tidak berarti timnya akan melaju ke final. “Itu hanya berarti kami lebih siap dan kami lebih menikmati berada di sini dibandingkan saat itu karena kami tidak tahu apa yang bisa kami harapkan,” sebutnya.
Pelatih asal Jerman ini mengaku tahu sepak bola Austria. Nmaun dia belum pernah ke Linz.
“Saya tahu kami favorit tetapi kami di sini untuk bermain sepak bola. Kami menganggap pertandingan ini serius dan kami ingin memanfaatkannya semaksimal mungkin. Kami tidak sombong, kami ingin menang,” katanya.
