Home Hukum Awas Penipuan, Polisi Minta Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Piala Dunia U-17

Awas Penipuan, Polisi Minta Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Piala Dunia U-17

Jakarta, Gatra.com - Penipuan tiket Piala Dunia U-17 masih memakan korban. Terbaru, pelaku pemalsuan tiket pertandingan babak 16 besar antara Spanyol dan Jepang di Surakarta pada Senin (20/11) lalu berhasil ditangkap. Wakasatgas Pamwil Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio, meminta masyarakat untuk waspada dalam membeli tiket.

"Ini pembelajaran buat kita semua. Harus [tahu] link pembelian yang resmi dari FIFA. Sebagian masyarakat masih tidak tahu, ini harus kita sosialisasikan," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara hybrid, Sabtu (25/11).

Antusias masyarakat untuk menonton harus dibarengi dengan pengetahuan dasar mengenai pembelian tiket. Jangan sampai, penonton justru menjadi korban dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: Premier League: Newcastle Andalkan Atmosfer Kandang, Chelsea Ingin Jaga Momentum

Subagio menyebut bahwa penindakan terhadap pelaku penipuan juga terus dilakukan. Laporan yang diterima terus ditindaklanjuti untuk segera diselesaikan.

"Dengan penindakan, kami berharap pelaku yang berusaha melakukan pemalsuan tiket, kami minta untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum," ucapnya.

Subagio mengatakan bahwa proses ticketing sendiri menjadi milik FIFA sepenuhnya. Pihaknya tidak bisa mengubah proses ticketing yang dilakukan, termasuk dengan adanya sistem penukaran yang rentan menjadi ruang terjadinya penipuan.

"FIFA punya sistem ticketing sendiri, kami bertugas melakukan pengamanan. Kami akan koordinasikan dengan FIFA bila ada saran (terkait proses ticketing), perlunya cek kembali tiket pertandingan," katanya.

Subagio menegaskan bahwa pembelian tiket sebaiknya dilakukan di laman resmi. Penonton yang ingin menonton dan kehabisan tiket jangan bertindak tergesa-gesa dengan membeli tiket di luar pihak resmi karena berpotensi menjadi korban penipuan.

52