Yerusalem, Gatra.com - Kedubes Israel di seluruh dunia siaga tertinggi setelah tujuh penasihat militer Iran terbunuh dalam serangan udara yang dicurigai dilakukan Israel di konsulat Iran di Damaskus, Senin (1/4) seperti dilaporkan lembaga penyiaran publik Israel, KAN dan dikutip Anadolu.

Iran menuduh Israel berada di balik serangan udara terhadap gedung konsulat Iran di sebelah kedutaan besar Iran di Damaskus yang menewaskan dua jenderal Iran dan lima perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) termasuk Jenderal Mohammed Reza Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon.

Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari, mengatakan bahwa gedung tersebut diserang dengan jet tempur F-35 yang meluncurkan enam rudal. Akbari mengatakan bahwa serangan tersebut bertentangan dengan semua konvensi internasional dan berjanji akan memberikan "respon yang tegas."

Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut atas serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 32.800 warga Palestina dan menimbulkan krisis kemanusiaan yang besar.