Home Pendidikan Puncak Perayaan Hardiknas, Nadiem Refleksi 5 Tahun Gerakan Merdeka Belajar

Puncak Perayaan Hardiknas, Nadiem Refleksi 5 Tahun Gerakan Merdeka Belajar

Jakarta, Gatra.com - Momentum perayaan puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum bagi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk merefleksikan perjalanan kebijakan Merdeka Belajar dalam 5 tahun belakang.

Nadiem menyampaikan, bahwa gerakan Merdeka Belajar sedari awal dimunculkan merupakan sebuah perjalanan dalam mengembalikan pendidikan Indonesia kepada marwahnya. Yakni kepada pemikiran-pemikiran yang telah diwariskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

"Kemerdekaan menjadi gagasan utama yang terus beliau tekankan. Murid dan guru harus sama-sama merdeka dalam proses belajar mengajar. Karena untuk mewujudkan bangsa yang merdeka, Indonesia perlu jiwa-jiwa yang merdeka," ujar Nadiem dalam pidatonya di acara perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Indonesia Arena GBK, Jakarta, Jumat (3/5).

Sejatinya, Nadiem memahami bahwa gerakan transformasi yang digagas tidak semulus yang ia kira di awal. Tak sedikit guru dan dosen yang masih merasa bingung dan gagap atas perubahan yang dibawa oleh Merdeka Belajar. Misalnya, pergantian Ujian Nasional menjadi Asesmen Nasional. Dan teranyar kehadiran kurikulum merdeka yang baru saja ditetapkan sebagai kurikulum nasional di tahun 2024 ini.

Namun seiring waktu, Nadiem mengapresiasi bahwa implementasi Merdeka Belajar kini makin terakselerasi. Bahkan dorongan agar Merdeka Belajar untuk terus dilanjutkan pasca pergantian pemerintahan pun makin deras dilakukan ekosistem pendidikan.

"Semua ini akan kita capai dengan kemauan kita untuk bergotong royong, keberanian kita untuk berubah, dan kesungguhan kita untuk terus bergerak menuju masa depan," papar dia.

Sementara itu, dalam kegiatan perayaan diketahui hadir sebanyak 9.000 peserta. Ditambahkan, Sekertaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, perayaan ini ditujukan agar semangat Hari Pendidikan Nasional dapat digelorakan dalam skala yang lebih besar, dengan mengajak dan melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk terlibat aktif dalam mewujudkan generasi emas.

”Mari kita jadikan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 ini sebagai momentum untuk terus mengokohkan tekad dalam mewujudkan visi pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global, serta memperkuat komitmen kita untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan melalui gerakan Merdeka Belajar,” ucap dia.

11