Home Regional Pj Wali Kota Salatiga Ajak Driver Angkot Berinovasi

Pj Wali Kota Salatiga Ajak Driver Angkot Berinovasi

Salatiga, Gatra.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengajak para pengemudi angkutan kota (Angkot) untuk terus berinovasi.

Menurut Yasip, hal ini perlu dilakukan agar masyarakat yang menjadi penumpang merasa nyaman, bahkan terhibur.

“Coba nanti para driver ini membuat inovasi untuk angkotnya masing-masing, agar lebih enak, aman, happy, dan bisa menghibur penumpang,” ungkap Yasip dalam penetapan kebijakan dan sosialisasi rencana umum jaringan trayek perkotaan dalam satu kabupaten/kota Tahun 2024 di Ruang Kaloka Gedung Setda Salatiga, Jawa Tengah, Senin (6/5).

Baca Juga: Peredaran Uang Sektor Kuliner di Salatiga Diperkirakan Rp250 Miliar dalam Setahun

Sebanyak 100 orang yang terdiri dari perwakilan pengemudi angkutan umum, angkudes, organisasi Organda, IPAS, dan Paguyuban mengikuti kegiatan ini.

Bahkan jika inovasi driver bagus dan berguna, Yasip mengajak untuk diusulkan ke Pemkot Salatiga, untuk ditindaklanjuti. Apalagi, pada tahun 2026 nanti exit tol Patimura sudah dibuka, dan ada pembangunan ring road dari Patimura ke Tingkir.

“Ini akan memberikan peluang baru, selain itu akan dilakukan pembenahan jalan lingkungan. Sehingga jaringan transportasinya akan semakin baik dan dapat melayani masyarakat dengan baik pula,” sebutnya.

Yasip juga memberikan apresiasi yang tulus kepada driver atau pengemudi angkutan umum di Salatiga, karena mereka bukan hanya sekedar pengemudi tetapi pilar penting dalam jaringan transportasi di Kota Salatiga.

Baca Juga: Anita Nofiana Dikukuhkan Sebagai Bunda Literasi Kota Salatiga

Dia menambahkan bahwa menjadi seorang pengemudi harus memiliki perilaku dan keterampilan mengemudi yang baik untuk keselamatan dirinya maupun penumpangnya.

“Pengemudi yang baik adalah mereka yang mempunyai keterampilan mengemudi dengan aman, memahami kondisi kendaraan, tertib berlalu lintas,” jelasnya.

Selain itu, mempunyai skill komunikasi yang baik, memahami navigasi, patuh dengan jadwal operasional. “Juga ampu mengendalikan emosi dan melakukan evaluasi,” tambahnya.

128