Home Pendidikan Santriyah PTPYQ 2 Muria Ikuti LDJ

Santriyah PTPYQ 2 Muria Ikuti LDJ

Kudus, Gatra.com – Sebanyak 30 santriyah Pondok Tahfidh Putri Yanbu’ul Qur’an (PTPYQ) 2 Muria, mengikuti Latihan Dasar Jurnalistik (LDJ) pada Sabtu – Ahad (18-19/5).

LDJ yang dilangsungkan di ruang laboratorium dan dibuka langsung oleh pengasuh pondok, KH Nur Khamim Lc PgD MPd didampingi Ustaz Ahmad Zainuri MPd tersebut, ini menghadirkan empat narasumber.

Empat narasumber yang merupakan pegiat literasi di Kudus itu terdiri atas M Qomarul Adib, M Farid, Ade A Ismail, dan Rosidi (Cak Eros). 

Baca Juga: Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Pj Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional 

Menurut Ustaz Ahmad Zainuri, LDJ ini digelar sebagai salah satu ruang untuk mewadahi bakat dan kreativitas santriyah di bidang tulisan dan literasi secara umum. 

“Jurnalistik berasal dari kata journal, yang maknanya kurang lebih adalah catatan harian. Nah, catatan harian dalam konteks jurnalistik, tentu harus memiliki makna,” ujarnya.

KH Nur Khamim, dalam sambutannya sebelum membuka LDJ, megutarakan, literasi adalah skill yang sangat penting untuk dikuasai oleh umat Islam. 

“Literasi berpijak dari ayat suci al-Quran; qara’a dan qiraah. Dan wahyu (ayat) yang pertama kali diturunkan adalah iqra’, yang ini secara eksplisit terkait dengan literasi,” terangnya. 

Baca Juga: KH Ulil Albab Arwani Ingatkan Masyarakat agar Tidak Golput

Dalam penjelasannya dikemukakan, bahwa membaca (iqra) memiliki beberapa makna. Membaca, katanya, bisa dimaknai membaca tanda-tanda kebesaran Allah melalui ayat-ayat al-Quran dan juga hadis Nabi. 

“Di luar itu, adalah membaca ayat-ayat kauniyah, yakni yang terkait dengan peristiwa yang terjadi di sekeliling kita. Bisa dengan membaca fenomena, melakukan observasi terkait banyak hal, dan juga melakukan riset atau penelitian-penelitian,” terangnya.

Sementara itu, LDJ yang digelar PTPYQ 2 Muria tidak hanya diisi dengan paparan materi. Di hari kedua, para peserta terjun langsung untuk praktik wawancara dan membuat bulletin di kompleks wisata religi makam Sunan Muria.

16