Bogor, Gatra.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI berkomitmen dan terus berkontribusi dalam melakukan penurunan emisi karbon.
Hal ini ditunjukkan sejak 2019, PT SMI telah menerapkan moratorium pembiayaan terhadap pembangkit listrik tenaga batubara dan beralih ke proyek-proyek yang berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan efek gas rumah kaca atau proyek perubahan iklim.
Kepala Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial dan Teknik PT Sarana Multi Infrastruktur, Gan Gan Dirgantara, mengaku, pihaknya berupaya lebih aktif melakukan langkah konkret dalam menangani krisis iklim. Bahkan, SMI pun konsisten menerapkan 10 elemen perlindungan lingkungan dan sosial.
“Kami coba lebih aktif melakukan langkah konkret dalam menangani krisis iklim,” ujar dia dalam acara Media Gathering di Bogor, Rabu (29/5/2024).
“Komitmen PT SMI juga tercermin dari portofolio komitmen pembiayaan atas climate change projects sebesar 15,8%. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan komitmen pembiayaan atas coal- fired power plant sebesar 3,4% dari total komitmen pembiayaan sebesar Rp142,64 triliun per Maret 2024,” lanjut dia.
Saat ini, secara keseluruhan PT SMI telah menyalurkan pembiayaan untuk penanganan perubahan iklim sebesar Rp141,7 triliun per Maret 2024. Nilai tersebut digunakan untuk membiayai 73 proyek perubahan iklim dengan komitmen pembiayaan sebesar Rp24,6 triliun.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan coal-fired projects sejumlah 10 proyek dengan komitmen sebesar Rp6,1 triliun dan nilai proyek sebesar Rp28,5 triliun.
