Home Regional Relawan Temukan Artefak Terakota Situs Candi Bubrah Jepara di Lokasi yang Sulit

Relawan Temukan Artefak Terakota Situs Candi Bubrah Jepara di Lokasi yang Sulit

Jepara, Gatra.com - Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria (FKPCBM) secara tak sengaja menemukan artefak yang diduga sebuah terakota di sekitar Candi Bubrah, Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Subkord Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan, Lia Supardianik, mengatakan benda yang diduga artefak terakota itu ditemukan saat dilakukan kegiatan bersih-bersih situs Candi Bubrah oleh relawan, Ahad (2/6).

"Kemarin kita melaksanakan bersih-bersih di Candi Bubrah dan menemukan sebuah artefak yang diduga sebagai terakota," jelasnya, Senin (3/6).

Artefak yang diduga sebagai terakota ini ditemukan pada pukul 11.50 WIB oleh salah satu peserta. Kemudian dilaporkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara.

Terakota berupa tembikar berbahan tanah liat, yang ditemukan sekitar satu meter dari Candi Bubrah. Kondisinya agak sulit karena berada di sebuah tebing yang cukup curam.

"Hasil temuan ini selanjutnya kami bersihkan dan dilaporkan kepada Balai Pelestari Cagar dan Budaya Wilayah x Provinsi Jawa Tengah (Jateng)," ungkapnya.

Kondisi terakota memang sudah tidak utuh, nkarena sebagian sudah pecah dan berupa kepingan. Namun demikian tetap menjadi bagian temuan sejarah yang harus dilestarikan.

Lia menghimbau kepada masyarakat, atau para pecinta alam yang mendaki di wilayah pegunungan Muria. Jika menemukan sebuah benda yang diduga bagian sebagai cagar budaya, untuk dapat dilaporkan.

"Kalau menemukan jangan diambil. Bisa didokumentasikan bersama titik koordinatnya. Kemudian laorkan kepada kami atau tim cagar budaya Muria," ungkapnya.

Ketua Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria, Andik Aristiawan, mengungkapkan pendakian dimulai pada Jumat, (31/5). Para peserta naik dari Dukuh Duplak, dan bermalam di Situs Candi Bubrah. Kemudian, keesokan harinya dilaksanakan pembersihan tegakan serta tanaman di sekitar situs Candi Bubrah.

Kegiatan bersih situs oleh komunitas peduli cagar budaya ini, akan dijadikan even atau kegiatan rutin untuk menjaga kelestarian situs di sekitar Pegunungan Muria.

"Perlu adanya kajian lebih mendalam termasuk penataan ulang dan Ekskavasi (penggalian arkeologi), untuk menggali lebih jauh keberadaan situs Candi Bubrah, dan sekitarnya," pungkasnya.

16