Home Hukum Kembang Desa Dihabisi Sadistis, Ibu Korban Ungkap Putrinya Tak Cinta Udin

Kembang Desa Dihabisi Sadistis, Ibu Korban Ungkap Putrinya Tak Cinta Udin

Pati, Gatra.com - Suntari, ibu kandung RP (21) korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Udin alias KA (21), warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, membantah jika putrinya memadu kasih dengan tersangka.

Peryataan ini pun mengikis klaim tersangka saat diinterogasi pihak Polresta Pati, jika antara tersangka dan korban terjalin hubungan istimewa.

"Statusnya enggak pernah pacaran sama pelaku. Kalau pelaku memang suka sama anak saya. Tapi anak saya enggak respons dan membalas [cinta]," ujarnya, Rabu, (5/6).

Cinta tak bersambut ditambah sang kembang desa hendak menikah dengan orang lain, diduga menjadi faktor utama tersangka menghabisi nyawa korban secara brutal. "Anak saya akan menikah pada Senin, (10/6)," ungkapnya diiringi isak tangis.

Suntari menuturkan, kedatangan korban ke rumah tersangka, Selasa, (4/6), bertujuan untuk membeli telepon genggam dari tersangka. Sebelum berangkat, korban berpamitan kepada sang ibu.

"Mau beli handphone lewat Udin [tersangka]. Anak saya ke rumah Udin, katanya sudah ada handphone-nya, mau bayar. Pamit jam 07.00 WIB," jelasnya.

Namun hingga pukul 09.00 WIB, putri cantiknya tak kunjung pulang. Suntari khawatir dan pergi bergegas ke rumah KA. Sesampainya di lokasi, ia melihat sepeda motor anaknya masih terparkir di rumah tersangka.

Ia pun mengetuk pintu rumah KA. Namun tak ada respons. Lalu kebelakang rumah sambil memanggil nama anaknya. Meski begitu, tak ada tanda-tanda aktivitas di dalam rumah.

"Tahu kejadian itu jam 10.00 WIB. Saya cari ke rumah enggak ada. Saya ketuk pintu, pelaku di dalam kamar, tapi enggak dibukakan pintu. Ngakunya anak saya dibawa orang lain, anak saya hanya nitip motor saja," imbuhnya.

Sembari memendam kejanggalan, Suntari pun menyerah dan memilih pulang. Namun lantaran tak puas, ia dan kerabatnya kembali mendatangi rumah pelaku. Hingga akhirnya, KA mengakui perbuatannya.

"Beberapa kali ke sana. Tiga kali baru ngaku. Enggak ada firasat apa pun. Firasat ya kok enggak pulang-pulang," sebutnya.

Pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat dan kemudian ke pihak kepolisian. Pelaku pun diringkus dan saat ini mendekam di balik jeruji besi, sembari menunggu proses hukum.

Sebelumnya, seorang kuli bangunan tega menghabisi nyawa kembang desa dengan cara yang sadis. Peristiwa tersebut terjadi, lantaran sang pujaan hati, hendak menikah dengan orang lain.

Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan dugaan pembunuhan itu terjadi di sebuah rumah di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Dugaan pembunuhan terhadap korban Ratri Pramudita, warga Desa Ronggo, Kecamatan Jaken. Di mana terduga pelaku sudah kita amankan saudara KA (21), bekerja sebagai buruh bangunan, juga warga Ronggo," ujarnya saat ditemui di depan kamar mayat RSUD RAA Soewondo Pati, Selasa, (4/6).

341