Home Ekonomi Orang dengan Sifat Ini Disebut Tak Cocok jadi Trader

Orang dengan Sifat Ini Disebut Tak Cocok jadi Trader

Jakarta, Gatra.com – CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengatakan, seorang trader harus pandai mengelola emosi dan disiplin. Selain itu, harus mempunyai strategi yang efektif dalam melakukan trading.

Ia menjelaskan, psikologi trading merujuk pada kondisi emosional dan mental yang memengaruhi keputusan trading. Memahami dan mengelola aspek ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam trading kripto.

Psikologi trading juga mencakup disiplin dan konsistensi dalam mengikuti rencana trading. Tanpa disiplin, trader cenderung membuat keputusan impulsif yang merugikan.

Oscar dalam keterangan pada Kamis (6/6), menyampaikan, trading kripto memerlukan kemampuan mengelola emosi seperti ketakutan, keserakahan, dan euforia. Ketakutan dapat membuat trader menjual aset terlalu cepat saat harga turun, sedangkan keserakahan bisa mendorong pembelian di puncak harga.

Kesadaran diri dan kontrol emosi adalah kunci untuk membuat keputusan trading yang rasional. Trader sukses mampu menjaga keseimbangan emosional dan tidak mudah terpengaruh fluktuasi pasar.

Lebih lanjut Oscar dalam acara penutupan event Bulan Literasi Kripto 2024 mengingatkan, tidak semua orang cocok menjadi trader. Ia pun meminta jangan memaksakan diri karena tidak semua orang bisa melakukannya.

“Justru yang banyak uang adalah investor jangka panjang dan semua orang hampir bisa menjadi investor dibandingkan dengan trader,” ujarnya.

Contoh sifat orang yang tidak cocok menjadi trader adalah panik saat melihat aset turun karena terlalu khawatir, sedangkan menjadi investor yang baik lebih sederhana, hanya perlu beli dan lupakan asetnya, lihat 4–5 tahun kemudian.

Pandangan ini memperkuat pentingnya investasi jangka panjang dalam kripto. Oscar menyarankan agar masyarakat mempertimbangkan untuk menjadi investor jangka panjang sebagai strategi yang lebih aman dan menguntungkan.

Senada dengan Oscar, Andy Sanjaya selaku full time trader mengingatkan bahwa tidak semua orang ditakdirkan menjadi trader. Ia lantas mencontohkan dirinya sendiri yang tidak pernah berhasil menjual Bitcoin di harga tertinggi, tapi setidaknya selalu profit.

“Kita tidak bisa mengatur market, hanya bisa memiliki rencana exit. Walaupun sudah melakukan riset satu tahun, belum tentu berhasil, tapi paling tidak tahu strateginya, seperti take profit bertahap dan bersyukur dengan apa yang didapat,” ujarnya.

Pernyataan Andy ini menggarisbawahi pentingnya strategi dan perencanaan dalam trading Kripto. Ia juga menekankan bahwa edukasi yang baik dapat membantu trader dan investor membuat keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi.

Oscar menimpali, ?soal fenomena bull market yang tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, halving ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya dan market selalu berulang.

“All-time high terjadi bukan sebelum atau saat halving, tapi setelah halving. Tidak langsung naik, tapi pasti naik, hanya saja setiap halving harga lebih kecil. Market BTC juga semakin likuid,” katanya.

Oscar juga menyebut bahwa pasar semakin matang dengan adanya ETF dari Bitcoin dan ETF Ethereum yang baru disetujui dan menunjukkan stabilitas serta kematangan pasar kripto saat ini.

Menurutnya, hal tersebut mencerminkan bahwa investasi kripto kini lebih aman dan terjamin bagi investor, terutama dengan dukungan regulasi yang lebih kuat.

Untuk menjadi trader atau investor, lanjut Oscar, platform Indodax mulai dari website hingga media sosial dapat diakses secara gratis sebagai tempat berlatih. Pihaknya juga mendukung edukasi dan literasi sebagai inisiatif untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang investasi aset kripto lewat Indodax Academy.

Ia mengungkapkan, dengan berakhirya rangkaian kegiatan Bulan Literasi Kripto 2024, pihaknya tetap berkomitmen mendukung edukasi dan literasi melalui Indodax Academy yang dapat diakses di web dan youtube serta sosial media Indodax. Ini untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang investasi aset kripto.

Kegiatan ini, kata Oscar, mencerminkan komitmen berkelanjutan Indodax dalam mendukung perkembangan industri kripto di Indonesia. Pihaknya berharap inisiatif ini akan terus mendorong pertumbuhan dan kematangan pasar kripto di Indonesia.

11

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR