Jakarta, Gatra.com - Kolam Ikan Pictures akan menayangkan film perdananya bertajuk “Mungkin Esok Lusa atau Nanti” (Menanti) esok hari, Kamis (11/7) di bioskop Indonesia.
Film drama romantis ini mengambil setting lokasi di Selo, Jawa Tengah dan Istanbul, Turki. Film ini diharapkan mampu menarik perhatian penonton dengan alur cerita yang menyentuh dan sarat dengan pesan positif.
Produser dan sutradara film Menanti, Iwan Kurniawan, menyatakan film ini adalah suatu pembuktian bahwa Kolam Ikan Pictures mampu membuat sebuah karya film.
“Jika kita memang berniat menghasilkan suatu karya, pasti bisa. Diharapkan film ini bisa diterima oleh penonton film Indonesia dan bisa menjadi inspirasi bagi anak muda untuk jangan takut berkarya, karena semua pasti mampu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iwan menyebut film ini juga diharapkan bisa memberikan kebermanfaatan bagi orang lain. Hal ini sesuai dengan misi Kolam Ikan untuk selalu membawa pesan positif di semua karyanya.
“Film ini gak ada lain kita pengen selalu memberi kebermanfaatan. Apa yang kami bikin, kita pengen selalu ada manfaat, tidak hanya sekadar menggulihkan karya, tapi karya ini punya manfaat, punya nilai edukatif,“ tuturnya saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Adapun, film “Mungkin Esok Lusa Atau Nanti” diperankan oleh beberapa bintang baru, seperti Natasya Nurhalima, Bilal Fadh, Tegar Iman dan Devi Permata Sari. Tak hanya itu, aktor dan aktris senior juga ikut meramaikan film ini seperti Olga Lydia, Akbar Kobar, Terry Putri, Intan Erlita dan Farid Aja.
Film berdurasi 114 menit ini tidak hanya bercerita tentang cinta kepada pasangan, tetapi juga cinta kepada sahabat dan bakti kepada orang tua. Secara garis besar film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Kemuning, seorang gadis desa yang berkesempatan meraih beasiswa S2 untuk menyelesaikan sekolahnya di Turki
Sementara itu, sebelumnya di Indonesia dia telah melabuhkan hati kepada seseorang bernama Raditya yang berjanji akan meminangnya. Namun, kisah kesetiaan yang terbalut manis ini pun mendadak hancur porak poranda setelah Kemuning mengetahui bahwa Raditya telah mengingkari janjinya dan akan menikahi wanita lain pilihan ibunya.