Home Politik Tuntut Kerja Layak untuk Pekerja Media dan Industri Kreatif, Begini Aksi dari SINDIKASI

Tuntut Kerja Layak untuk Pekerja Media dan Industri Kreatif, Begini Aksi dari SINDIKASI

Jakarta, Gatra.com - Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (SINDIKASI) turut memperingati Hari Buruh Internasional, Rabu (1/5). Aksi yang diikuti puluhan pekerja dari beragam perusahaan itu berlangsung di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Pada aksi tersebut, SINDIKASI menuntut pemerintah, lembaga negara dan pengusaha mewujudkan kerja layak bagi semua pekerja industri kreatif dengan menolak jam kerja panjang, beban kerja berlebihan, rencana penghapusan pesangon hingga rencana revisi Undang-undang Ketenagakerjaan yang tidak pro-pekerja.

Dalam keterangan, SINDIKASI menjelaskan kerja layak tersebut tak hanya sekadar mendapatkan hak normatif dan perlindungan jaminan sosial, namun juga mencakup inklusivitas, non-diskriminatif, bebas kekerasan dan menjunjung kesetaraan.

Ketua SINDIKASI, Ellena Ekarahendy menjelaskan pihaknya ingin pekerja industri media dan kreatif diperlakukan lebih manusiawi. "Kami ingin mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan dan manusiawi terutama di tengah perkembangan ekonomi digital ini," jelasnya.

Selain soal hak normatif dan jaminan sosial, SINDIKASI juga menyoroti kesehatan mental para pekerja, terlebih mereka yang bekerja terlalu larut dan kurang istirahat hingga menimbulkan stres. SINDIKASI menyerukan agar pelaku industri media dan kreatif segera menerapkan Peraturan Menteri Ketenagaakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) soal kesehatan jiwa dan Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja melalui Program Jaminan Kecelakaan Kerja.

Di samping tuntutan itu, SINDIKASI punya cara unik untuk menyampaikan aspirasinya, yakni dengan mengusung tema ramah lingkungan.

Pantauan Gatra.com di lokasi, SINDIKASI menggunakan panel surya sebagai sumber untuk menghidupkan sound system yang digunakan untuk orasi dan kegiatan bermusik. Selain itu, mereka juga memungut sampah di sekitar lokasi aksi.

Saat berjalan mengitari kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, mereka menuju kantor Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang berlokasi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir. Kantor Bekraf sebagai tujuan akhir aksi May Day SINDIKASI.

Di sana, mereka menempelkan poster dan spanduk tuntutan. Tujuan pemasangan di kantor Bekraf adalah, untuk memberi 'peringatan', mengingat Bekraf merupakan lembaga negara yang menaungi industri kreatif.

Setelah berorasi dan menempelkan poster, serikat ini melangsungkan live music yang diisi oleh beberapa musisi lokal.

1608