Jakarta, Gatra.com - Wali Kota Madiun, Maidi menjelaskan perempuan di Madiun diandalkan sebagai penggerak roda perekonomian.Pihaknya kerap mengarahkan dan menampung kemampuan perempuan di Madiun.

Buktinya, kata Maidi di Hotel Shangri-La, Jakarta Selatan, Kamis (9/5), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kotanya hampir seluruhnya digerakkan oleh perempuan.

"UMKM ini hampir 90% yang memegang perempuan. Alhamdulillah mereka sudah diberi tugas bagaimana UMKM ini [bisa] berkualitas secara produk, pelayanan, pemasaran, dan omset," ujar Maidi selepas acara Musrenbangnas 2019.

Maidi melanjutkan, Pemkot Madiun juga sudah melakukan banyak pembenahan demi kemajuan UMKM. Satu di antaranya, dengan 'memanfaatkan' program Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

"KONI ada 13 cabor [cabang olahraga], setiap bulan ini akan ada jadwal kompetisi se-Jawa Timur. Kita tes atlet, mendatangkan tamu, di sinilah UMKM internal mendampingi. Saat mendampingi itu, produk UMKM akan terlihat bagus atau enggak, ini sudah termasuk memasarkan ke Jawa Timur," ungkapnya.

Maidi menerangkan, semua kegiatan tersebut akan berjalan secara paralel dan sinergis. Harapannya, kegiatan UMKM bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Madiun.

"Karena perkotaan yang paling kita andalkan kan jasa. Jasa itu tak terlepas dari skill," kata Maidi.