Vaduz, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengajak investor Liechtenstein berinvestasi di Indonesia. Infrastruktur serta sumber daya energi yang berkelanjutan di Indonesia menjadi daya tarik bagi investor asal Liechtenstein.

Dalam kunjungannya ke Liechtenstein, Mendag bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Kehakiman, dan Kebudayaan Liechtenstein Aurelia Frick di Vaduz. Kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama perdagangan dan investasi.

"Dengan komitmen pada energi berkelanjutan, teknologi tinggi, dan kekuatan ekonomi yang dimiliki, Liechtenstein akan menjadi salah satu mitra strategis Indonesia untuk mengembangkan sektor infrastruktur dan sumber daya energi berkelanjutan di Indonesia," tutur Enggartiasto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/5).

Indonesia dan Liechtenstein sepakat untuk segera menyelesaikan ratifikasi perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) pada akhir 2019. Apa yang menjadi kelebihan perjanjian ini, akan disosialisasikan intensif kepada dunia usaha di masing-masing negara.

Hubungan dagang Indonesia dan Liechtenstein mencatatkan nilai sebesar US$2,11 miliar pada 2018. Nilai ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 150 juta. Indonesia mengekspor perhiasan, lensa kontak, emas, batu bara, timah, dan pakaian wanita ke Liechtenstein.

Dalam pertemuan tersebut Enggar juga mengusulkan kerja sama riset khusus minyak kelapa sawit, program pertukaran pelajar dan keterampilan. 

Prospek investasi ini juga dipaparkan Enggar kepada Putra Mahkota Liechtenstein Pangeran Alois yang menjabat sebagai Pelaksana Harian Kepala Negara Liechtenstein.