Home Olahraga Dua Perak dari Ajang Atletik Thailand Open 2019

Dua Perak dari Ajang Atletik Thailand Open 2019

Bangkok, Gatra.com – Setelah kemenangan dan pemecahan rekornas Lalu Muhammad Zohri di ajang Seiko Golden GP 2019 di Osaka, Jepang, pekan lalu, kabar menggembirakan juga datang dari ajang Thailand Open 2019. Atlet senior Indonesia Maria Nathalia Londa dan Andrian berhasil mempersembahkan dua medali perak dari ajang yang diikuti atlet dari 20 negara tersebut.

Maria, yang pernah meraih medali Emas Asian Games 2014, meraih medali perak nomor lompat jauh putri setelah mampu melompat sejauh 6,18 meter. Ia hanya kalah dari pelompat jauh putri Filipina Marestella Sunang dengan hasil lompataan sejauh 6,23 meter. Sementara medali perunggu diraih pelompat jauh Sri lanka Laksnini Sandaradura (6,12m).

Pelatih Maria Londa, I Ketut Pageh mengatakan, kondisi cuaca yang sangat panas, membuat prestasi hampir semua atlet yang turun di Thailand Open agak menurun. Suhu di Bangkok mencapai 39 hingga 40 derajat pada siang hari.

Namun, Pageh juga mengakui bahwa Maria sulit meraih kembali hasil terbaik yang pernah ditorehkannya yaitu 6,70 meter. Selain faktor usia, Maria masih dalam proses pemulihan akibat cedera sehingga beberapa komponen latihan belum bisa dilakukan.

"Bulan ini baru mulai secara pelan-pelan lagi. Sepanjang persiapan lebih banyak latihan penguatan. Targetnya sepulang dari grand prix Cina kita akan masuk ke program spesifik," tegas Pageh dalam pesan singkat, Senin (20/5).

Sementara perolehan medali berasal dari Andrian yang masuk garis finish kedua di nomor 400 meter gawang dengan catatan waktu 52,33 detik. Medali emas diraih atlet Taiwan Chia Hsuan Yu yang mencatat waktu 50,98 detik. Medali Perunggu diraih atlet asal Srilanka Asanka Lekamlage (52,67).

Sementara satu atlet Indonesia lainnya Suwandi Wijaya belum berhasil mencapai hasil terbaik. Ia gagal ke final setelah di nomor lompat jauh putra tak berhasil pada tiga kali lompatan awal.

Menurut Pelatih Kikin Ruhudin, hasil yang dicapai Andrian sudah cukup bagus mengingat Andrian masih menjalani puasa. Bahkan, Kikin melihat langkah Andrian saat berlari dari mulai start hingga gawang ke-7 masih sesuai dengan target.

"Tapi, di gawang ke-8, kecepatannya mulai menurun. Jadi program latihan untuk ke depannya akan fokus ke speed endurance dan teknik larinya," ujar Kikin.

Ia memastikan akan menambah program latihan speed endurance setelah lebaran nanti.

 

531