Home Ekonomi Genjot Ekspor, Kemendag Lakukan Counter Trade dan Buka Pasar Baru

Genjot Ekspor, Kemendag Lakukan Counter Trade dan Buka Pasar Baru

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus membuka pasar baru dan melakukan counter trade untuk menggenjot ekspor produk Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mengurangi defisit neraca perdagangan. 

Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan terburuk dalam 6 tahun terakhir sebesar US$ 2,5miliar pada April 2019. Salah satunya disebabkan oleh penurunan kinerja ekspor sebesar 13,1% atau US$12,6 miliar pada bulan lalu. 

"Secara keseluruhan market dunia turun, sehingga kuncinya adalah bagaimana kita membuka pasar baru yang sementara ini tidak dilirik atau kurang dilirik," ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Jakarta, Senin (27/5). 

Enggar mengatakan Amerika Latin (Selatan) dan Afrika merupakan pasar baru yang berpeluang bagi ekspor produk Indonesia. Belum lama ini, Mendag melakukan kunjungan kerja ke Argentina dan Chili untuk perluasan pasar ekspor. 

Kemendag juga menerapkan counter trade yaitu perdagangan yang memungkinkan pertukaran barang dan jasa yang dibutuhkan oleh kedua negara. Selain itu, Enggar menekankan perjanjian secara business to business (B2B).

"Saya mau beli dari tempat anda. Tapi anda juga beli dari tempat saya. Caranya ada yaitu counter trade," lanjut dia. Ia mencontohkan Indonesia membeli daging dari Argentina dan sebaliknya Argentina membeli crumb rubber (karet remah) dari Indonesia.

 

477