El Paso, Gatra.com - Puluhan ribu foto orang yang melintasi perbatasan AS dengan Meksiko telah dicuri. Custom and Border Patrol (CBP) mengatakan bahwa ini merupakan kasus peretasan besar terhadap kamera CCTV yang dipasang di lokasi tersebut.

Menurut laporan dari BBC, Selasa (11/6), ada sekitar 100 ribu orang yang terkena dampak atas kasus pencurian itu. Hal ini dikarenakan foto-foto tersebut telah tersebar di berbagai laman atau website.

"Foto-foto itu adalah orang-orang di kendaraan yang masuk dan meninggalkan AS melalui satu titik masuk perbatasan," kata CBP.

Sebelumnya, CBP memasang kamera CCTV di bandara dan penyeberangan perbatasan darat. Ini dilakukan dengan tujuan untuk melacak semua orang yang masuk dan keluar AS.

Sub-kontraktor yang merancang kamera tersebut dianggap telah melakukan pelanggaran karena membuat sistem yang mampu menyimpan gambar tanpa persetujuan CBP.

"CBP telah memperingatkan anggota Kongres dan bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dan entitas keamanan cyber lainnya untuk secara aktif menyelidiki kasus ini," kata CBP.

Lembaga penegak hukum AS berpendapat bahwa sistem pengenalan wajah memang dapat meningkatkan keamanan perbatasan dan membantu menangkap penjahat. Tetapi ada kekhawatiran yang muncul bahwa langkah seperti ini mungkin melanggar privasi dan meningkatkan risiko pencurian identitas.

"Jika pemerintah mengumpulkan informasi sensitif tentang orang Amerika, ia bertanggung jawab untuk melindunginya," kata seseorang dari badan legislatif AS, Ron Wyden.