Home Ekonomi Kemenaker Target 526 Ribu Tenaga Kerja Terampil Tahun Ini

Kemenaker Target 526 Ribu Tenaga Kerja Terampil Tahun Ini

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Ketenagakerjaan tahun ini menargetkan 526 ribu tenaga kerja terampil baru. Untuk mencapai target itu, Kemenaker terus menggenjot program pelatihan dan pemagangan.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenaker, Bambang Satrio Lelono mengatakan, setiap tahun Kemenaker melatih 277 ribu orang di Balai Latihan Kerja (BLK). Selain itu, sebanyak 210 ribu orang dilatih melalui program pemagangan di sektor industri.

"Untuk mengejar target itu, kami juga meluncurkan program pelatihan kerja berbasis digital. Sehingga harapan kita dengan sistem digital ini bisa meningkatkan efisiensi waktu pelatihan," ujarnya di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (4/7).

Indonesia membutuhkan 3,7 juta tenaga kerja terampil setiap tahun. Untuk mencapai angka itu, Bambang berharap seluruh komponen negara dapat menghasilkan tenaga kerja terampil."Tapi angka itu bukan dari menaker saja, seluruh komponen negara ini juga harus menciptakan tenaga terampil," katanya.

Selain itu, Bambang menyebutkan pihak swasta juga bisa berkontribusi menciptakan tenaga kerja terampil. Apalagi, kata Bambang, dalam waktu dekat pemerintah akan menerapkan super deduction tax, yakni insentif pajak untuk perusahaan yang menyediakan pelatihan vokasi.

"Oleh karena itu kita dorong mereka agar melakukan pelatihan untuk masyarakat, nah ini ada kompensasi dari pemerintah untuk anggarannya. Mereka merespon dengan baik, mereka senang dengan kebijakan pemerintah yang baru ini," katanya.

381