Jakarta, Gatra.com - Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Irjen Pol Dharma Pongrekun resmi dilantik menjadi Wakil Kepala BSSN. Pelantikan terhadap lulusan terbaik Akpol 1988 itu dilakukan oleh Kepala BSSN Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian pada hari ini, Rabu (17/7) di Auditorium Roebiono Kertopati, Kantor BSSN, Ragunan, Jakarta.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas BSSN, Dharma Wanita Persatuan BSSN dan berbagai tamu undangan.
Dharma Pongrekun mengisi jabatan Wakil Kepala BSSN yang masih kosong sejak BSSN dibentuk pada 2017. Pengangkatan jabatan Wakil Kepala terhadap institusi yang dulu bernama Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) itu sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 76/TPA Tahun 2019. Dalam Kepres tersebut disebutkan kelengkapan struktur organisasi BSSN merupakan sumber daya penting dan menjadi kunci kesuksesan BSSN dalam menjalankan tupoksinya.
Kelengkapan tugas menjadi penentu bagi BSSN mewujudkan kemandirian, keamanan dan ketahanan siber nasional. Pada akhirnya tujuan tersebut akan mendorong perekonomian nasional. Dalam rilis resminya BSSN mengharapkan pengisian jabatan Wakil Kepala BSSN tersebut dapat mempercepat pencapaian visi misi BSSN yang memiliki tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien.
Saat ini pria kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, 12 Januari 1966 itu diketahui turut mengikuti seleksi Calon Pimpinan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama Dharma termasuk dalam daftar 11 perwira tinggi Polri yang lolos seleksi administrasi Capim KPK periode 2019-2023. Sebelumnya ia juga turut mendapatkan rekomendasi dari Kapolri Tito Karnavian untuk mengikuti seleksi Capim KPK bersama delapan kandidat pati Polri lainnya lewat Surat Kapolri Nomor B/722/VI/KEP/2019/SSDM tertanggal 19 Juni 2019.
Dharma Pongrekun berpengalaman di bidang reserse. Selama masa baktinya Jenderal Bintang Dua itu telah menempuh banyak penugasan dan menempati pos penting di kepolisian. Ia pernah menjadi Wakil Kepala Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri (2015) dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri (2016). Selain itu ia juga aktif mengajar calon perwira kepolisian sebagai Dosen Utama STIK Lemdikpol Polri, dan pernah dipercaya menjadi Analis Kebijakan Madya bidang STIK Lemdikpol Polri pada 2014.
