Batanghari, Gatra.com - Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari, Nazhar mengatakan musibah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) berpotensi kabut asap.

"Hampir setiap hari selalu ada musibah Karhutla dan musibah kabut asap mulai berpotensi melanda Kabupaten Batanghari," kata Nazhar dikonfirmasi Gatra.com, Jumat (2/8).

Musibah karhuta terjadi dampak musim kemarau. Walaupun setiap hari terjadi Karhutla, BPBD Kabupaten Batanghari belum berani meningkatkan status siaga Karhutla.

"Sampai hari ini masih berstatus siaga karhutla. Namun pagi dan sore hari mulai terlihat asap," ujarnya.

Ia berujar kebakaran dalam wilayah RT 6 Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV mencapai 11 hektar. Upaya pemadaman dilakukan Tim Manggala Agni dan BPBD Kabupaten Batanghari.

"Kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB. Pemilik lahan bernama Hj Siti Fatimah. Lahan yang terbakar merupakan semak belukar," katanya.

Hingga berita ini ditulis, kobaran api masih membakar semak belukar. Petugas kesulitan karena lokasi kebakaran sulit di tembus. Sedangkan dugaan sementara pemicu kebakaran berasal dari tumpukan Batubara yang terbakar.