Jakarta, Gatra.com - Kegiatan Car Free Day Minggu Pertama pada bulan Agustus di kawasan Thamrin sudah dipadati sejumlah masyarakat dari berbagai daerah sejak pagi tadi. Padahal, kondisi udara di Jakarta pagi tadi termasuk tidak sehat.
Mereka datang untuk berolahraga, mengunjungi event tertentu, atau bahkan menikmati jajanan yang terdapat di sepanjang jalan. Salah satu pengunjung, Inge (21) warga Tanah Abang menyatakan bahwa hampir tiap minggu dia datang ke acara CFD. Dia mengaku biasa berolahraga dengan berlari atau bersepeda di area bebas kendaraan bermotor itu.
Perempuan yang masih mengenyam pendidikan di salah satu kampus swasta di Jakarta ini mengatakan, biasanya dia datang ke CFD bersama keluarga. Namun, kali ini dia datang bersama teman-temannya untuk menghabiskan waktu akhir pekan.
"Biasanya sih tiap minggu kesini sama keluarga, papa, mama, adik. Kebetulan hari ini temen juga mau ikutan CFD, jadi sekarang sama mereka sambil liat-liat juga disini," ujarnya kepada Gatra.com.
Baca juga: Minggu Pagi, Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat
Seminggu sebelum Lebaran Haji, kegiatan CFD di Jakarta masih tujuan favorit pada akhir pekan. Tampak kerumunan masyarakat menyesaki perempatan jalan M. H. Thamrin. Selain itu banyak juga para pedagang yang menjajakan dagangannya, mulai dari mainan anak, pakaian, makanan, serta minuman.
Tidak lupa yang tak pernah absen dalam kegiatan CFD di Jakarta, yaitu penampilan ondel-ondel beserta alunan musik Tanjidor khas Betawi di sepanjang area tersebut. Selain pertunjukan khas suku asli Jakarta, tentunya para pengunjung CFD juga akan mudah menemui Kerak Telor yang juga merupakan ciri khas Betawi.
Meskipun kondisi udara Jakarta hari ini tidak sehat, namun hal itu tidak mematahkan semangat Inge dan warga lain untuk memadati CFD. Kualitas udara di Ibu Kota Jakarta pada Minggu pagi pukul 06.00 WIB masih termasuk kategori tidak sehat dengan US Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 152 dengan konsentrasi PM 2.5 57,5 ug/m3.
Hanya di wilayah sekitar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)-Gelora Bung Karno (GBK) tercatat memiliki kualitas udara paling baik di antara wilayah lain di Jakarta dengan AQI US 112 dan konsentrasi PM2,5 sebesar 40 ug/m3.
