Home Gaya Hidup Saat Warga Binaan Dikenalkan Mondok Ala Santri

Saat Warga Binaan Dikenalkan Mondok Ala Santri

 

Palembang, Gatra.com — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kayuagung telah membina warganya ala mondok gaya santri atau pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes). Peresmian pesantren dalam lapas ini dilakukan langsung oleh Bupati OKI, Iskandar, bertepatan dengan prosesi pemberian remisi HUT ke 74 RI di Kayuagung, Sabtu, (17/8).

Ponpes yang berada di dalam Lapas itu bernama Pesantren Al Hikmah. Para pengajar pesantren berasal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten OKI dibawah bimbingan Kantor Kementrian Agama OKI, Sumatera Selatan.

Bupati Iskandar mengapresiasi keberadaan pesantren yang diperuntukkan bagi warga binaan Lapas tersebut. Baginya, pembinaan para warga tersebut sangat penting dan strategis mengingat pemerintah menekankan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, termasuk bagi warga binaan yang berada di dalam Lapas. "Saya kagum, pertama masuk ke lokasi ini, disambut Pramuka dan alunan rebana terbangan. Bukan hanya itu, saya juga lihat banyak sekali ustad-ustad yang semuanya dari warga binaan. Lapas ini layaknya pesantren,” ungkap Iskandar.

Selain pesantren, Lapas Kayuagung juga mendidik warga binaan dan anak binaan dengan pendidikan pramuka. Keberadaan pesantren dan Pramuka di Lapas diharapkan bisa mendidik mental dan kepribadiaan bagi warga binaan.

Iskandar menegaskan akan memberikan dukungan berupa program maupun fasilitas bagi Lapas Kayuagung seperti kesehatan dan pendidikan warga binaan,“Disini ada Dinkes dan RSUD Kayuagung saya minta kesehatan warga binaan diperhatikan jika perlu segera lakukan MoU, kami akan bantu,” tegas Bupati.

Momen peringatan HUT RI ke 74,, sebanyak 12 orang narapidana Lapas Kayuagung menerima remisi bebas sedangkan 569 orang napi lainnya mendapatkan remisi 1-6 bulan. Kalapas Kayuagung, Hamdi Hasibuan mengatakan pesantren ini diharapkan mampu memberikan pendidikan dan pendekatan agama kepada warga binaan dengan harapan akan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

 

 

289