Bandung, Gatra.com – Sebanyak 30 orang nomine rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) 2020-2025 lolos seleksi administrasi. Mereka akan mengikuti seleksi tahap kedua, untuk memperebutkan 10 posisi bakal calon rektor ITB pada 20 hingga 21 September.
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, Yani Panigoro, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/9), menyampaikan, setelah lolos seleksi administrasi, para nomine akan menjalankan tes kesehatan sebagai salah satu elemen penilaian dan pertimbangan yang diberikan oleh panel ahli. Selanjutnya, para nomine juga mengikuti wawancara dan melakukan presentasi pada 20 hingga 21 September nanti.
“Hasil presentasi para nomine nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan dalam sidang MWA untuk menentukan bakal calon rektor,” katanya di Gedung Annex, Rektorat ITB, Bandung.
Selain mengikuti wawancara dan melakukan presentasi, para nomine juga akan mendapatkan penilaian dari tes kepribadian, kompetensi, dan kebhinekaan. Dalam proses penilaian ini, ITB juga akan melibatkan lembaga negara.
Lebih lanjut, Yani mengatakan, proses asesmen tersebut juga nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan 10 bakal calon rektor ITB, yang lolos untuk seleksi tahap selanjutnya. Sebelum terpilih 3 nama calon dari hasil sidang senat akademik, rencanannya, sidang senat akademik akan digelar pada akhir Oktober hingga awal November 2019.
“Kami memprediksi nama rektor ITB 2020-2025 akan muncul pada 9 atau 10 November mendatang,” kata Yani.
Berikut adalah nama-nama nominee rektor ITB:
Acep Purqon, Ph.D, Edy Tri Baskoro, Tutuka Ariadji, Togar Mangihut Simatupang, Dermawan Wibisono, Deddy Kurniadi, Reini D Wirahadikusumah, Bambang Riyanto Trilaksono, Daryono Hadi Tjahjono, Benyamin Sapiie, Ari Setijadi Prihatmanto, Satria Bijaksana, Emir Mauludi Husni, Jaka Sembiring, Mikrajuddin Abdullah, I Nyoman Pugeg Aryantha, Megawati Santoso, Edwan Kardena, Miming Miharja, Khairurrijal, Gusti Ayu Putri Saptawti Seokijo, Kadarsah Suryadi, Dicky Rezady Munaf, Widjaja Martokusumo, Dwi Larso, Dewi Larasati, Suhono Harso Supangkat, Sigit Puji Santosa, Bramantyo, dan Teti Armiati Argo.
