Home Gaya Hidup Pembuang Peti Jenazah di TPS Padang Dinilai Tak Beretika

Pembuang Peti Jenazah di TPS Padang Dinilai Tak Beretika

Padang, Gatra.com - Sebuah peti jenazah berwarna coklat ditemukan di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di kawasan Arsatek Jalan Jakarta, Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Minggu pagi (15/9).

Peti itu ditemukan pertama kali oleh pasukan orange dari Dinas Lingkungan Hidup (DLK) Kota Padang ketika membersihkan kawasan tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Tidak diketahui pemilik dan orang yang membuang sepanjang dua meter dan lebar satu meter itu.

Berdasarkan keterangan Kepala DLH Kota Padang, Mairizon, peti jenazah yang sengaja dibuang masyarakat ke TPS itu tidak melanggar aturan. Namun tindakan itu dinilai sangat tidak beretika, sebab membuang secara utuh tanpa harus dihancurkan terlebih dahulu.

"Secara aturan tidak ada yang dilarang, karena itu sampah. Cuma etika budaya dan sosial itu tidak pantas. Masa peti jenazah diletakkan di TPS. Seharusnya dihancurkan dan dibongkar baru ditaruh, tidak masalah," kata Mairizon dengan nada kesal saat dihubungi.

Menurutnya, perbuatan itu secara etika dan budaya tentu tidak bisa diterima masyarakat Kota Padang. Saat mendapat informasi adanya peti jenazah dibuang tersebut, karena kesal ia bahkan langsung mendatangi lokasi TPS itu.

"Tadi saya sudah ke sana. Kami langsung angkut peti jenazah itu ke tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin. Sudah kami hancurkan. Sangat disayangkan, tindakan pembuang peti jenazah itu," ujar Mairizon.

Ia menduga peti jenazah itu berasal dari luar Kota Padang, sebab ada tulisan kargonya. Hanya saja, tulisan kargo di peti jenazah itu telah rusak sehingga alamat tujuan tidak jelas. Kendati begitu, ia memprediksi yang membuang ialah masyarakat di kawasan setempat.

Mairizon menyampaikan, peti jenazah itu telah pernah digunakan sebelumnya. Alasannya, di dalam peti terdapat kain putih dan penjaga jenazah. Meskipun di dalam peti tidak mengeluarkan aroma apapun dan kondisinya bersih.

"Kami meminta dan mengimbau masyarakat, jangan melakukan yang melawan etika dan kebiasaan yang telah dilakukan. Memang tingkat kesadaran pengelolaan sampah sangat kurang, seperti halnya pembuangan peti ke TPS ini," pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa yang sama juga pernah terjadi di TPS depan Wihara Budha Warman sekitar Pantai Padang. Tepatnya pada bulan Mei 2018 yang lalu. Peti jenazah itu juga ditemukan oleh pasukan orange DLH Kota Padang.

2142