Home Ekonomi Kritik Pedas PSI Terhadap Dua Tahun Kinerja Anies Baswedan

Kritik Pedas PSI Terhadap Dua Tahun Kinerja Anies Baswedan

Jakarta, Gatra.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta mengkritisi kinerja Anies Baswedan selama dua tahun memimpin Jakarta. PSI menilai beberapa pencapaian janji kampanye Anies tidak signifikan.

Juru Bicara DPW PSI DKI Jakarta, Rian Ernest mengatakan, PSI memberikan beberapa evaluasi terhadap program Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies. Pertama, soal janji rumah DP nol rupiah. Menurutnya, sejauh ini Anies hanya mampu merealisasikan 1.790 warga untuk memiliki rumah tanpa uang muka itu.

"Angka ini menurut kami terlalu kecil. Ini bukanlah pencapaian untuk lingkup tingkat Gubernur. Ini tidaklah beda dengan lingkup kerja wali kota," kata Ernest di Jakarta, Rabu (16/10).

Baca Juga: DPRD Evaluasi Program Anies soal Rumah DP Nol Rupiah

Pernyataan Ernest itu diperkuat data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017. BPS mencatat bahwa hampir setengah warga DKI Jakarta atau sekitar lima juta warga tidak memiliki rumah.

"Selain dari pencapaian yang begitu kecil, banyak warga yang mengeluh bahwa harga rumah DP 0 Rupiah tersebut tak terjangkau bagi warga kalangan menengah ke bawah. Sebab, Pemprov mensyaratkan penghasilan di kisaran Rp4 juta sampai Rp7 juta untuk lolos verifikasi," jelasnya.

Evaluasi kedua adalah sektor lapangan kerja. Menurut Ernest, dulu Anies menjanjikan 40 ribu penyerapan tenaga kerja per tahun. Artinya, dalam dua tahun ini seharusnya Anies bisa menciptakan 80 ribu tenaga kerja.

Baca Juga: Anies Baswedan Minta DPRD DKI Kebut Bahas APBD

"Tidak ada kejelasan maupun angka yang transparan bagaimana progres yang dicapai Anies untuk hal ini. Kami berusaha mencoba melihat data situs Pemprov DKI, namun tidak ada," katanya.

Masalah ketiga adalah soal ketimpangan pembangunan. Ernest berpendapat, pembangunan di Jakarta hanya berfokus di daerah tertentu saja. Ia mencontohkan revitalisasi trotoar sepanjang 134 km yang dibanggakan Anies.

"Data BPS di 2015 saja menyebut Jakarta memiliki 540 km trotoar. Angka 134 km adalah kecil bila dibandingkan jumlah trotoar yang ada. Bahkan beberapa jalan belum difasilitasi dengan trotoar yang layak, seperti jalan Raya Munjul, Jakarta Timur. Karena Jakarta bukan hanya Thamrin dan Sudirman," kritiknya.

Baca Juga: Anies Ajak Lima Pimpinan DPRD Berkolaborasi Bangun Jakarta

Dengan ketiga masalah yang menjadi evaluasi PSI, Ernest menegaskan, sebaiknya Anies fokus merealisasikan janji kampanyenya daripada memainkan narasi "keberpihakan". Ia berharap Anies bisa berbangga dengan pencapaian yang lebih tinggi, bukan yang ada saat ini.

"Gubernur DKI Jakarta sekarang memiliki TGUPP yang secara jumlah tidaklah sedikit. Seharusnya dengan jumlah staf pembantu sebanyak itu dapat menunjang kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan yang kita lihat sekarang," imbuhnya.

266