Home Politik Aktivis Perempuan Jateng Akan Gelar Kongres Perempuan

Aktivis Perempuan Jateng Akan Gelar Kongres Perempuan

Semarang, Gatra.com - Aktivis perempuan di Jawa Tengah meminta kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk lebih memperhatikan perempuan dan melibatkannya dalam bentuk dialog untuk kemajuan perempuan.

Harapan itu disampaikan oleh aktivis perempuan Ida Budiati dalam media gathering tentang perlindungan perempuan menyongsong Kongres Perempuan Jateng I, yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jateng, di Hotel Pesonna Semarang Rabu (6/11).

“Menyikapi kondisi tersebut, maka untuk memajukan perempuan di Jateng, butuh perhatian dan penanganan khusus. Termasuk mengajak para perempuan untuk berdialog” kata Ida kepada awak media.

Ida Budiati yang juga anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) paling senior itu mengatakan perlu kerja sama dan sinergi program tingkat pusat, provinsi dan daerah untuk melibatkan perempuan dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan gubernur Jateng.

Sebagai warga Jawa Tengah, Ida mendorong setiap kepala daerah untuk membuat kebijakan-kebijakan yang mengakomodasi kepentingan perempuan.

Ia menyambut positif rencana digelarnya Kongres Perempuan Jawa Tengah I yang akan berlangsung di Semarang. Dengan kongres tersebut, pemerintah akan mendapatkan masukan dari aktivis perempuan sehingga akan diperoleh kebijakan-kebijakan yang pro perempuan.

“Hal ini juga tak terlepas dari visi dan misi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang beberapa variabelnya, intinya bertujuan menyejahterakan perempuan,” ucap mantan ketua KPU Jateng itu.

Sementara itu, Kepala Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan DP3AP2KB Jateng, Sri Dewi Indrajati mengatakan Kongres Perempuan Jateng I akan berlangsung di gedung UTC Semarang pada 25 dan 26 November mendatang.

“Ketua DPR Puan Maharani, Siti Atikoh (Istri Gubernur Jateng ), Anggota DPD RI asal Jateng Denty Eka Widi Pratiwi, dan Anggota DPR Agustina Wilujeng akan mengisi kongres ini,” ucap Dewi.

Ia mengatakan tujuan diadakannya kongres adalah untuk merumuskan tentang perlindungan dan hak bagi perempuan di sejumlah lini politik, ekonomi, pendidikan, dan lainnya.

“Nantinya, hasil dari kongres ini akan menjadi rekomendasi dan akan dibawa ke tingkat nasional” katanya.

223