Home Teknologi Begini Tahapan Pengerjaan Tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja

Begini Tahapan Pengerjaan Tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja

Semarang, Gatra.com- Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBM-CP) Jawa Tengah, menyatakan pembangunan jalan tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja masih dalam proses revisi detail engineering design (DED). “Ada revisi minor DED karena ada tempat-tempat tertentu yang harus digeser,” kata Kepala DPUBM-CP Jawa Tengah (Jateng), A.R. Hanung Triyono di Semarang, Senin (2/12).

Selain revisi minor DED, lanjutnya, juga baru dilakukan penetapan lokasi (penlok) pembangunan jalan tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja. Mengenai kapan waktu pelaksanaan pekerjaan, Hanung, tidak bisa memastikan hanya menunjukkan jadwal tender proyek pembangunan kedua jalan tol tersebut. “Sudah ada jadwal tander proyek dari Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujarnya.

Berdasarkan jadwal tender tersebut, pada November 2019 penguman tender, kemudian Desember 2019 prakualiasi penjelasan lelang proyek. Pada Januaai 2020 pengajuan prakualifikasi, Februari 2020 pengumuman hasil prakualifikasi, Maret 2020, pengumpulan dokumen penawaran, Maret 2020 penjelasan penawaran, Juni 2020 penyerahan penawaran dokumen lelang.

Selanjutnya pada Juli 2020 pembukaan dokumen proposal keuangan, November 2020 nominasi pemenang (tender proyek) oleh menteri PUPR, dan Desember 2020 persetujuan konsensi pembangunan. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo sebelumnya berharap pelaksanaan pembangunan jalan tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja bisa dimulai secara bersama-sama pada 2019.

Menurut Ganjar, pembangunan jalan tol Bawen-Jogja dan Solo-Jogja mendesak untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di jalur tersebut, terutama pada arus mudik dan balik Lebaran. Pembangunan jalan tol tersebut juga dalam upaya pengembangan perekonomian dan parwisata di kawasan segitiga Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Untuk penetapan lokasi yang akan dilalui kedua jalan tol tersebut dengan mempertimbangkan tidak akan melalui heritage atau kawasan bersejarah, lahan subur, dan daerah jauh dari bencana.

2236