Home Gaya Hidup 5.000 Lampion di Solo Telan Biaya Rp70 Juta

5.000 Lampion di Solo Telan Biaya Rp70 Juta

Solo, Gatra.com – Tiap tahun perayaan Imlek di kota Solo selalu diwarnai dengan pemasangan lampion di kawasan Pasar Gede Harjonagoro dan Balai Kota Solo. Kali ini akan ada 5.000 lampion yang membuat kawasan ini dihiasi dengan warna merah. Ternyata biaya pemasangan lampion ini menelan biaya hingga Rp 70 juta.

”Biasanya dalam sebulan biayanya mencapai Rp 70 juta,” ucap Ketua Panitia Bersama Imlek 2571/2020 Sumartono Hadinoto pada Sabtu (11/1).

Kebutuhan listrik untuk pemasangan lampion ini mencapai 55.000 watt. Dengan kebutuhan listrik sebesar ini panitia memutuskan untuk membuat jalur listrik secara khusus.

”Kalau dulu listriknya bergantung dari Pasar Gede. Namun karena jumlah lampion yang dipasang semakin banyak akhirnya kami meminta PLN dibuatkan jalur listrik tersendiri untuk kebutuhan lampion tiap tahunnya,” ucapnya.

Rencananya lampion akan dinyalakan mulai tanggal 13 Januari 2020 mendatang. Namun hingga kini panitia masih kesulitan untuk membuat rangkaiannya. ”Saat ini kan kendalanya cuaca. Kalau malam kondisinya hujan, sedangkan di siang hari lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo padat,” ujarnya.

Panitia juga akan memperkuat tali yang digunakan untuk penghubung antar lampion. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar rangkaian lampion tak putus. ”Saat Natal kemarin kan sudah dipasang lampionnya, tapi karena cuaca buruk, sebagian putus. Kami upayakan saling diperkuat agar tidak terjadi seperti kemarin,” ujarnya.

Namun dia memastikan pada 13 Januari 2020 mendatang seluruh lampion di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urimp Sumoharjo akan menyala. Sebab pada tanggal tersebut akan dilaksanakan pula pembukaan wisata air Kali Pepe.

”Wisata airnya akan dibuka langsung oleh Wali Kota. Makanya tanggal tersebut kami upayakan sudah bisa menyala,” ucapnya.

417