Solo, Gatra.com – Setiap tahun masyarakat Kelurahan Sudiroprajan, Solo menyemarakkan Tahun Baru Imlek dengan menggelar karnaval dengan nama Grebeg Sudiro. Dalam perayaan ini, kue keranjang dibagikan secara gratis untuk masyarakat umum.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro, Arga Dwi Setyawan mengatakan Grebeg Sudiro akan dilaksanakan pada 19 Januari 2020 mendatang. Kegiatan akan dipusatkan di kawasan Pasar Gede Harjonagoro.

”Dalam kegiatan ini beberapa acara yang bersifat budaya akan digelar, di antaranya Umbul Mantram yang merupakan sebuah atraksi budaya sebagai penanda dimulainya Grebeg Sudiro,” ucapnya pada Sabtu (11/1).

Kegiatan ini juga menyajikan wisata air di sepanjang Kali pepe. Nantinya Kali Pepe akan dihias dengan lampion berwarna merah agar dapat dinikmati pengunjung. ”Jadi pengunjung dapat menikmati suasana Kali Pepe dan Kota Solo pada malam hari,” jelasnya.

Untuk Grebeg Sudiro sendiri akan dimeriahkan dengan 50 kelompok karnaval. Liong dan Barongsai juga akan ditampilkan untuk menyemarakkan karnaval. Dan tentunya kue keranjang dibagikan secara gratis bagi masyarakat kota Solo dan wisatawan yang datang untuk melihat perayaan Imlek.

”Kami sudah menyiapkan 4.000 kue keranjang dan kami bagikan secara gratis,” ucapnya.

Ditambahkan oleh Lurah Sudiroprajan, Daliman bahwa akulturasi budaya antara Jawa dan Cina di Sudiroprajan sudah terjadi sejak zaman kolonial. Di kelurahan ini jumlah etnis Tionghoa dengan Jawa hampir sama. ”Dan sudah sejak dulu mereka dapat hidup secara berdampingan,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Bersama Solo Imlek 2571/2020, Sumartono Hadinoto memastikan pada 13 Januari 2020 seluruh lampion di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Urip Sumoharjo akan menyala. Sebab pada tanggal tersebut akan dilaksanakan pula pembukaan wisata air Kali Pepe.

”Wisata airnya akan dibuka langsung oleh Wali Kota. Makanya tanggal tersebut kami upayakan sudah bisa menyala,” ucapnya.