Home Politik Pengamat Prediksi Paslon Underdog Muncul di Lombok Tengah

Pengamat Prediksi Paslon Underdog Muncul di Lombok Tengah

Mataram, Gatra.com - Di tengah hiruk-pikuknya persiapan Pilkada di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk manuver-manuver politik yang dilakukan sejumlah calon, diperediksi bakal muncul pasangan calon bupati dan wakil bupati yang anomali di Pilkada Lombok Tengah. Figur yang selama ini dinilai underdog dan tak memiliki dukungan politik kuat, justru akan muncul dalam kontestasi Pilkada Lombok Tengah 2020.

Pengamat politik dari Lembaga Politik dan Kajian Publik (M16) NTB, Bambang Mei Finarwanto menjelaskan, prediksi tersebut disandarkan pada analisa terhadap perkembangan politik menuju Pilkada 2020, khususnya di wilayah Lombok Tengah.

"Dari perkembangan terbaru saat ini dan peta politik yang mencuat, Mi6 memprediksi akan ada pasangan calon anomali yang justru akan menjadi kuda hitam di Pilkada Lombok Tengah," kata pria yang akrab disapa Didu di Mataram, Kamis (30/1).

Bambang memaparkan, opini yang berkembang saat ini Pilkada Lombok Tengah akan menempatkan pasangan petahana Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri dan putra atau kerabat lain dari Bupati Lombok Tengah, H Suhaili FT sebagai pasangan kuat yang didukung dua partai besar Gerindra dan Golkar.

“Namun dalam perkembangan konstelasi sampai hari ini, kata Didu, pasangan yang dianggap the dream team ini belum menunjukkan progres ke arah kepastian sinergi paslon. Sehingga pihak Gerindra pun memberikan tenggat waktu 2 pekan kepada Pathul Bahri untuk menentukan pasangannya,” ujarnya.

Dikatakan Bambang, santernya rumor bahwa Golkar belum mau di posisi kedua sebagai Wakil (Bupati), sementara Petahana Wabup juga pasti mau jadi nomer satu.

Bambang juga menduga apabila sampai tenggat waktu yang diberikan kepada Petahana Lalu Pathul Bahri belum bisa Fix menentukan pasangannya, bisa jadi merupakan sinyal awal belum tercapainya formulasi sinergi politik yang pas dengan putra atau kerabat lain dari Bupati Suhaili.

"Bagaimanapun juga Gerindra akan dorong Pathul maju sebagai calon Bupati sendiri demi menjaga marwah partai. Peluang ini sangat besar, diduga mereka akan maju sendiri-sendiri dan menggandeng calon Wakil masing-masing," ulas Bambang.

Bambang juga menilai, jika kubu sesama petahana pisah jalan, maka akan ada beberapa pasangan pasangan anomali yang bakal muncul dan memiliki kans kuat digandeng oleh masing-masing kubu Petahana tersebut dengan berbagai pertimbangan taktis maupun strategis.

Bambang menambahkan, bahwa tren konstestasi politik di NTB akhir-akhir ini menunjukkan banyak pendatang baru justru memenangkan pertarungan karena sukses memikat hati masyarakat," kata Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode ini.

Bambang menambahkan, kekuatan pendatang baru yang anomali justru terlihat di spirit dan keinginannya yang kuat yakni mampu mengubah kekurangan menjadi kelebihan. Semangat ini tidak dimiliki oleh calon kuat yang kerap terbelenggu oleh zona nyaman.

846